Lihat ke Halaman Asli

Rido Nababan

Creative Copywriter | Content Writer | Teacher

10 Strategi Jitu Orang Tua Dampingi Anak Hadapi Ujian Akhir Semester

Diperbarui: 4 Desember 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ayah membantu Anak sedang belajar. (Sumber: freepik.com)

Hai, para orang tua hebat!

Anda pasti pernah merasakan deg-degan saat anak akan menghadapi ujian, ya? Rasanya ingin sekali membantu mereka meraih hasil terbaik. Tenang saja, Anda tidak sendirian. Banyak orang tua yang merasakan hal yang sama. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk Anda, agar bisa menjadi "coach" terbaik bagi anak selama masa persiapan ujian.

Ujian itu ibarat sebuah lomba lari. Anak Anda adalah pelarinya, dan Anda adalah pelatihnya. Sebagai pelatih, tugas Anda adalah memberikan arahan, dukungan, dan nutrisi yang tepat agar anak bisa berlari sekencang-kencangnya.

Kenapa sih penting banget mendampingi anak saat ujian? Sederhana saja, dukungan Anda akan membuat anak merasa lebih percaya diri dan termotivasi. Bayangkan, anak Anda akan merasa lebih tenang jika tahu ada Anda yang selalu ada untuknya. Selain itu, dengan mendampingi anak belajar, Anda juga bisa mengetahui kesulitan yang dia hadapi dan mencari solusi bersama.

Menurut penelitian, anak yang mendapat dukungan penuh dari orang tua cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik. Mereka juga lebih bahagia dan memiliki harga diri yang tinggi. Jadi, dengan menjadi orang tua yang suportif, Anda tidak hanya membantu anak meraih sukses dalam ujian, tapi juga membentuk karakternya menjadi lebih baik.

Sekarang, mari kita bahas strategi-strategi jitu yang bisa Anda terapkan:

1. Jadi Teman Belajar yang Kreatif

Manfaatkan teknologi untuk membuat belajar menjadi lebih menyenangkan. Gunakan aplikasi belajar interaktif, buat kuis online, atau tonton video pembelajaran bersama. Dengan begitu, anak tidak akan merasa bosan.

2. Buat Jadwal Belajar yang Fleksibel dan Terukur

Gunakan aplikasi pengingat atau kalender digital untuk membuat jadwal belajar yang jelas dan mudah diikuti. Libatkan anak dalam membuat jadwal ini agar mereka merasa lebih memiliki tanggung jawab.

3. Sediakan Zona Belajar yang Kondusif

Selain tempat yang tenang, pastikan zona belajar anak dilengkapi dengan penerangan yang cukup, meja dan kursi yang nyaman, serta koneksi internet yang stabil jika diperlukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline