Halo guys!
Siapa di sini yang lagi pusing sama kerja kelompok?
Pernah nggak sih ngerasa kalau kerja kelompok itu kayak roller coaster? Ada kalanya seru banget karena bisa bagi-bagi tugas, tapi ada kalanya bikin pusing tujuh keliling karena ada aja masalah yang muncul. Nah, buat kalian yang lagi ngalamin hal yang sama, tenang aja! Di artikel kali ini, kita bakal bahas tuntas kenapa sih kerja kelompok sering banget jadi drama.
Kerja kelompok itu kan tujuannya buat nyelesaiin tugas bareng-bareng, sambil belajar cara kerja sama. Tapi, kenyataannya sering banget kita ketemu sama berbagai macam masalah, mulai dari yang ringan kayak beda pendapat, sampai yang berat kayak ada anggota kelompok yang males-malesan. Nah, kenapa sih hal-hal kayak gini bisa terjadi?
Salah satu penyebab utama adalah perbedaan gaya belajar dan bekerja. Setiap orang punya cara sendiri-sendiri dalam memahami dan menyelesaikan masalah. Nah, kalau gaya belajar dan bekerja kita sama anggota kelompok lain beda-beda, pasti akan muncul konflik. Selain itu, faktor kepribadian juga berpengaruh besar. Ada orang yang suka memimpin, ada yang lebih suka jadi pengikut, dan ada juga yang cenderung pasif. Perbedaan kepribadian ini juga bisa jadi sumber konflik dalam kerja kelompok.
Kenapa Kerja Kelompok Sering Jadi Drama?
Nah, sekarang kita bahas lebih lanjut kenapa kerja kelompok sering banget bikin kita stres.
1. Beda Pendapat
Wajar banget kalau dalam satu kelompok ada perbedaan pendapat. Tapi, kalau nggak bisa dikelola dengan baik, perbedaan pendapat ini bisa memicu perdebatan yang nggak sehat.
2. Anggota yang Males-malesan
Pasti pernah kan ngalamin ada anggota kelompok yang kayaknya nggak peduli sama tugas kelompok? Hal ini bisa bikin anggota kelompok lain jadi kewalahan dan merasa nggak adil.
3. Kurangnya Komunikasi