A. Konsep dan Karakteristik Kurikulum di Indonesia
1. Konsep Pendidikan di Indonesia
Pendidikan biasanya berkaitan dengan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan penilitian. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dengan pendidikan, manusia bisa memenuhi kebutuhannya dan berinteraksi dengan orang lain. Berbicara tentang pendidikan, pendidikan di Indonesia masih tertinggal jauh dari negara-negara berkembang di Asia Pasifik dan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Apalagi tidak semua masyarakat Indonesia bisa mengeyam dunia pendidikan, terutama daerah desa dan terpencil. Selain sistem pendidikan yang belum maju, pemerataan pendidikan di Indonesia mengalami kesenjangan antara daerah kota dengan daerah desa.
Pendidikan Indonesia itu dari tahun ke tahun telah mengalami perbaikan seiring berkembangnya jaman, selalu ada kelemahan-kelemahan dari setiap kebijakan yang diterapkan yang memerlukan inovasi dan sistem pendidikan yang baru yang sesuai untuk diterapkan.
Kondisi pendidikan di Indonesia masih memiliki beberapa kendala yang berkaitan dengan kualitas mutu pendidikan, yaitu: keterbatasan akses pada pendidikan bagi peserta didik di desa, jumlah pendidik yang belum merata sampai desa-desa, dan kualitas pendidik yang belum sesuai dengan standar pendidik. Berdasarkan Survey United Nations Educations, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), negara Indonesia menempati peringkat ke-10 dari 14 negara di Asia Pasifik dan kualitas guru berasa pada peringkat ke-14 dari 14 negara berkembang.
Konsep dan sistem pendidikan Indonesia saat ini menggunakan sistem pendidikan kurikulum 2013, yang merupakan sistem pendidikan baru di tahun 2013 dari sistem pendidikan nasional KTSP 2010, dengan model pembelajaran peserta didik dituntut untuk leboh aktif daripada pendidik. Kurikulum 2013 merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang memfokuskan kepada penguasaan pengetahuan peserta didik yang kontekstual sesuai daerah dan lingkungan masing-masing. Kurikulum 2013 ini menitikberatkan penilaian siswa pada tiga hal, yaitu sikap (jujur, santun, dam disiplin), keterampilan (melalui tugas praktek atau proyek sekolah), dan pengetahuan keilmuan.
2. Karakteristik Kurikulum di Indonesia
Karakteristik kurikulum di Indonesia sangat beragam. Kurikulum pendidikan Di Indonesia sendiri sistem pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu formal yang meliputi sekolah pada umumnya seperti TK, SD, SMP, dan SMA sedangkan non formal seperti misalnya homeschooling. Berikut ini secara singkat perkembangan sistem pendidikan kurikulum yang ada dan yang pernah digunakan di Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Kurikulum 1947 atau Rencana Pelajaran 1947
Kurikulum 1947 lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia merdeka, berdaulat, dan sejajar dengan bangsa lain.
b. Kurikulum 1952 atau Rencana pelajaran 1952