Ada yang sedang menjalain hubungan dengan seorang kekasih dan mungkin hubungan itu sudah dalam tahap penjajakan, atau hubungan itu udah mulai ke arah yang serius, coba deh untuk melakukan tes ini. Mungkin ini tes sederhana tapi kadang bikin pasangan kita takut untuk melakukannya.
Kalau loe mau nikah atau masih ragu dengan pasangannya dengan berbagai pertimbangan ini ada salah satu cara biar loe kagak nyesel di kemudian hari minta si cowo/cewe tes screening HIV/AID. Jika memang pasang kamu mau berarti cintanya gak maen-maen tuh, tapi kalau nggak mau berarti dia cuma mau maen-maen doang. Percaya deh lakuin hal itu untuk masa depan keluarga kalian. Walau masih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan lain untuk menentukan hubungan kalian, tapi kalau yang ini sangat penting.
Zaman sekarang itu mencegah lebih baik dari pada terlanjur, itu sakit banget tau nggak kalau tahunya setelah sudah menjadi suami/istri kita. Kalau kata anak alay mah bilang gini sakitnya tuh disini [sambil mukul dada sebelah kiri]. Percaya deh sekarang itu banyak cowo/cewe yang pergaulannya sudah kelewatan. Jangan lihat dia yang baik, alim, atau pendiem, kadang semua itu hanya sebuah kamuflase belaka.
Cowo/cewe yang pernah melakukan hubungan badan sebelum menikah itu sangat rentan terkena HIV/AID. Apalagi bagi mereka yang sering gonta-ganti pasangan. Walaupun cuma pernah berhubungan dengan satu pasangan tapi belum tentu juga kan pasangan kita itu bersih. Jadi untuk menjaga agar hubungan kita tetap aman mending untuk segera deh tes screening tuh pacar-pacar kalian, kalau memang itu untuk suatu hubungan yang serius. Mungkin untuk suatu hubungan yang kandas itu tidak bermasalah karena kita bisa mencari yang lain, tapi kalau kita juga tertular penyakit mematikan itu, duh sakit banget deh kayaknya.
Sudah yakin kah anda dengan pasangan masing-masing untuk menjalani hidup baru. Jika anda tidak ingin tertular penyakit yang bisa menurun ke anak-anak anda mending relakan merogoh kocek untuk tes screening di rumah sakit. Jangan takut juga untuk menanyakan hal itu pada seseorang yang lebih paham dan mengetahui banyak hal tentang kesehatan seperti Dokter.(/rdl)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H