Lihat ke Halaman Asli

Ridhwan EY Kulainiy

Hidup untuk berpengetahuan, bukan berdiam diri dalam ketidaktahuan oranglain

Petunjuk Tuhan

Diperbarui: 7 April 2017   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Petunjuk sering di simbolkan sebagai Cahaya, Sinar ataupun Penerangan.

Petunjuk Tuhan adalah Cahaya Cinta yang memancar mesra penuh Keindahan dan Kedamaian.

Cahaya Sejati tidak bisa di tangkap, atau di sembunyikan. Karena sifatnya yang memancar dan bersinar. Dalam hidup ini, hidup kita semua sangat bergantung pada Cahaya. Karena tanpa cahaya, mustahil rasanya kita bisa hidup di dalam kegelapan.

Ya kehidupan ini pada dasarnya adalah Kegelapan. Cahaya lah yang menerangi hidupmu, cahayalah yang membuatmu bisa melihat dan membedakan ini dan itu. Cahaya pula yang membuatmu bisa menikmati keindahan.


KAUSALITAS

Cahaya adalah sebab. Sementara apa yang kita lihat atau ada dalam pandangan kita adalah akiibat atau efek dari cahaya tersebut. Tanpa Cahaya, takkan ada namanya pandangan, warna dan keindahan. Cahaya adalah Realitas Wujud. Ia tidak berwarna, baik itu merah, biru, putih, kuning, oranye, putih atau merah muda. Cahaya itu Murni, bening laksana kaca. Ia yang memberi efek pepohonan untuk berbentuk, tumbuh dan berwarna, ia juga yg membuat hitam menjadi terlihat. Apapun yang kamu pandang hanyalah efek, sedangkan yang nyata dan Real adalah Cahaya. Setiap manusia, umat beragama di setiap zaman. Selalu berdoa meminta sebuah petunjuk dari Tuhan Semesta Alam.

  • Yahudi, adalah umat yang di mendapat petunjuk lewat kelahiran seorang Manusia bernama Moses.
  • Nashrani, adalah umat yang mendapat pertolongan dengan lahir nya seorang manusia bernama Jesus.
  • Islam pun adalah Umat yang memohon keselamatan lewat di utusnya, seorang Manusia bernama Muhammad.

Semuanya merupakan Jawaban Tuhan atas doa mereka. Maka terasa aneh, jika ada segelintir atau sekelompok umat yang mengaku-aku diri sebagai si pemilik Petunjuk atau Kebenaran.

Mereka yang saban hari mengemis memohon ampunan dan menyesali kelalaian, mereka senantiasa berdoa selama hidupnya untuk memohon Petunjuk, Pertolongan dan Keselamatan baik dunia maupun akhirat.
Lalu, belum pasti Petunjuk itu memeluknya dan Ampunan membersihkan tubuhnya, ia sudah seolah-olah menjadi utusan Tuhannya. Menjadi pemilik Petunjuk dan Kebenaran...? Heellaaw..?!!


Agama sebagai Jalan Cahaya, menuju Cahaya Sejati yang memancar sebagai Emanasi Tuhan Semesta Alam.

Apapun pandangan dan keyakinan Agamamu. Hijau, Merah, Putih, Kuning, oranye dll adalah Kesatuan dari Gradasi Warna. Sementara cahaya adalah adalah Pengikis dan Pencipta Gradasi Warna tersebut.

Lalu apakah Agamamu yang menjadi penting, atau Petunjuk Tuhan yang memancar tiada henti dan tiada pilah-pilih....?
Kehidupan ini beragam dan nampaknya akan jadi seperti neraka jika tidak berwarna-warni. Lalu Petunjuk Cahaya datang untuk menyampaikan Cinta Tulus Tuhan kepadamu...

Salaam Pancasila...

Salaam Ketuhanan...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline