Wonogiri, (10/02/2023). Kemendikbudristek resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka pada Februari 2022 lalu. Kurikulum Merdeka merupakan metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Secara umum, Kurikulum Merdeka merupakan pembelajaran intrakulikuler yang beragam agar konten lebih optimal dan peserta didik memiliki waktu yang cukup untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensi.
Gambar 2 Mahasiswa UNDIP memberikan pengarahan seputar eksperimen kepada siswa SD.dokpri
Dalam mendukung Kurikulum Merdeka tersebut, Mahasiswa KKN UNDIP mengunjungi SD N 1 Baleharjo dan SD N 3 Baleharjo untuk berkonsultasi dengan para guru dan berkenalan dengan adik-adik siswa SD. Disana kami berkonsultasi dengan guru serta para murid guna menjelaskan proker keilmuan berupa eksperimen yang akan dilaksanakan juga mencari poin-poin apa saja yang dapat mendukung atau akan menghambat keberjalanan eksperimen nantinya.
Gambar 3 Siswa SDN 1 Baleharjo melakukan eksperimen.dokpri
Eksperimen sederhana yang dilaksanakan merupakan eksperimen yang mengenalkan seputar sifat koligatif, perpindahan kalor, dan perubahan wujud benda melalui eksperimen pembuatan es krim menggunakan es batu dan garam sebagai pendingin. Eksperimen ini menyenangkan untuk dilaksanakan oleh murid-murid tingkat Sekolah Dasar dan hasil dari eksperimen ini yang berupa es krim yang manis aman dikonsumsi oleh murid sehingga dapat menarik kembali perhatian dan semangat murid dalam mempelajari ilmu sains.
Gambar 4 Mahasiswa UNDIP membantu siswa SDN 3 Baleharjo melaksanakan eksperimen. dokpri
Tidak hanya eksperimen, mahasiswa UNDIP juga memberikan pengarahan dan pelatihan seputar pembuatan modul praktikum kepada guru-guru SD agar eksperimen seperti ini dapat terus berlanjut dalam kegiatan belajar mengajar sehingga dapat memancing kembali semangat dan perhatian siswa SD dalam belajar terutama mempelajari sains.