Segala warna akan pudar, kuil akan ambruk, kerajaan akan runtuh, tetapi kata-kata-kata bijaksana akan tetap abadi. Demikian satu pameo yang diberikan oleh seorang penulis ternama Edward Thorndike. Kata-kata bijaksana itu akan tetap abadi dalam wadah tulisan, baik berupa manuskrip maupun buku hingga dunia maya sekalipun. Jadi, tulislah sesuatu untuk orang lain atau tulislah untuk diri sendiri dengan kata-kata bijaksana. Kata-kata bijaksana adalah sahabat keabadian sejarah kehidupan manusia. Terlepas apakah kebenaran dua paragraf diatas bersifat mutlak atau tidak, rasanya sudah mampu untuk menggugah kita, para guru, untuk menulis. Terlebih mulai tahun 2013 yang tinggal beberapa hari lagi, para guru diharuskan untuk membuat karya tulis ilmiah untuk persyaratan beberapa kenaikan pangkat golongan. Dan ini bagi kebanyakan para guru mungkin akan terasa akan sulit jika tidak terbiasa menulis. Salah satu cara yang paling mudah dalam menapak tulisan ilmiah adalah dengan teknik menulis saduran. Baca selengkapnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H