Lihat ke Halaman Asli

Ahok, Independen dan PDIP, Siapa Paling Diuntungkan?

Diperbarui: 8 Agustus 2016   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Basuki Tjahaja Purnama sumberdaily.com

Pilkada DKI menjadi pemberitaan paling menyebalkan yang terjadi memenuhi beranda sosial media maupun pemberitaan media online lainnya. Siapakah Rissing Star yang menjadi buah pembicaraan baik buruk dibalik semua itu?

Yup, Basuki Tjahaja Purnama menjadi salah satu tokoh paling di sorot dalam Pilkada DKI tahun 2017 mendatang, selain sebagai seorang petahana, sosok Ahok dianggap beberapa kalangan sudah tidak layak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta, karenca caranya berbicara atau dianggap telah mengecewakan 1 juta KTP yang sudah terkumpul. 

Cara Ahok menyampaikan diri maju menjadi Gubernur DKI Jakarta melalui Partai Politik tentu membuat sebagian orang bingung, namun hal ini menjadi Political Marketing baru, buat siapapun yang ingin maju menjadi Calon Gubernur DKI Jakata atau pemimpin daerah.

A. Teman Ahok

Menarik jika menyimak perjalanan Politik Ahok dan Teman Ahok, sekumpulan anak muda yang mendedikasikan sebagian waktunya untuk membuat gerakan sadar politik ini "dianggap berakhir tanpa klimaks" lantaran Ahok memutuskan untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta melalui Jalur Partai Politik. Namun yang sebenarnya terjadi menurut saya tidak demikian.

Relawan Teman Ahok ini rawan untuk dipermasalahkan oleh beberapa kalangan, Anak Muda yang sedang belajar untuk berdemokrasi ini sudah disusupi beberapa orang.

1. Kumpulan Relawan yang mengaku memalsukan KTP

2. Tuduhan Serius Junimart Girsang terhadap Teman Ahok yang menerima 30 M

3. Verifikasi KTP Teman Ahok yang dianggap Janggal oleh Adian Napitupulu

Meski sudah diperkuat keberadaan Putu Arta yang juga mantan Anggota Komisioner KPU tidak membuat Ahok menyerahkan kegigihan anak - anak muda ini untuk di kebiri oleh pihak - pihak lain yang ingin melemahkan dirinya.

Beberapa hal yang akan mungkin menjadi skenario Politik Ahok pada Pilkada 2017 ini mendatang jika dia menjadi bagian dari Calon Gubernur yang maju bersama dengan Heru Budi Hartono sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta lalu menang, maka skenario kedua yang membuat Ahok cemas adalah upaya "kriminalisasi yang mungkin" bisa saja membuat Heru Budi Hartono tidak terbiasa selama menjabat Wakil Gubernur dan ini bisa menjatuhkan ritme kerja dirinya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline