Lihat ke Halaman Asli

Ridhony Hutasoit

Abdi Negara

Mari Menulis

Diperbarui: 24 Mei 2017   15:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="WA"][/caption]

Menari dalam daftar mimpi.

Memilah segala kemungkinan aksi.

Kemudian aku bertepi sepi.

Adakah garis-garis tinta berhenti pada satu titik?

Tapi suara nurani ribut berbisik.

Ia tak lelah membuat begidik.

Kemudian aku mulai dibuat mengerti.

Memang ada saja visi yang mustahil digenapi.

Karena selaksa ragu terlanjur jadi abu.

Toh, hidup cenderung terjebak realitas kaku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline