Kabupaten Jember merupakan sebuah wilayah yang berada di daerah tapal kuda, ujung timur Provinsi Jawa Timur. Secara geografis Kabupaten Jember terletak berada pada posisi 7059'6" sampai 8033'56" Lintang Selatan dan 113016'28" sampai 114003'42" Bujur Timur.
Wilayah Kabupaten Jember sendiri mencakup area seluas 3.293,34 Km2, berbatasan dengan Kabupaten Lumajang di sebelah barat, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara, Kabupaten Banyuwangi di sebelah timur, dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan.
Kabupaten Jember merupakan tempat penulis dibesarkan. Selama sekitar 19 tahun penulis sudah tinggal di Jember. Banyak hal yang sudah penulis ketahui, termasuk berbagai macam event di Kabupaten Jember salah satunya Jember Fashion Carnaval (JFC). JFC merupakan perwujudan dari motto Carya Dharma Praja Mukti, yang tertera dalam logo daerah Kabupaten Jember. Berikut ini penulis akan memberikan makna dibalik logo Kabupaten Jember.
Logo Kabupaten Jember berbentuk perisai yang memilik makna keamanan, ketentraman, serta kejujuran. Perisai tersebut terdiri dari dua warna yakni warna merah dan warna kuning.
Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan dalam segala tindakan bagi Aparat Pemerintah Daerah. Sedangkan warna kuning melambangkan keluhuran, kebijaksanaan dan kemahiran dalam melaksanakan tugas kewajiban.
Di bagian atas terdapat bintang berwarna putih melambangkan sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, mencerminkan masyarakat Jember yang agamis.
Lalu di dalam perisai terdapat padi dan kapas, yang melambangkan sandang dan papan. Hal tersebut merupakan gambaran bahwa Kabupaten Jember memiliki tanah subur yang melimpah ruah.
Padi terdiri dari 17 butir melambangkan tanggal Indonesia merdeka dan kapas berjumlah 8 buah melambangkan bulan Indonesia merdeka. Jumlah butir padi dan buah kapas mengisyaratkan sejarah Bangsa Indonesia melepaskan diri dari penjajahan, yakni 17 Agustus 1945 saat negara Republik Indonesia diproklamirkan.
Di bagian tengah perisai, terdapat segi lima berwarna putih melambangkan Sila Pancasila yang merupakan dasar dan falsafah negara dan Bangsa Indonesia.
Di dalamnya terdapat daun tembakau, Gedung Pemerintah Daerah, dan motto. Daun tembakau, melambangkan bahwa Kabupaten Jember selain dikenal sebagai gudang pangan, juga dikenal sebagai daerah penghasil komoditi tembakau yang cukup terkenal dan menghasilkan devisa cukup besar bagi negara di samping komoditi perkebunan lainnya.
Lalu bangunan Gedung Pemerintah daerah, yang menggambarkan bahwa Pusat pemerintahan di Kabupaten Jember dikendalikan dari gedung ini. Kemudian terdapat juga pita yang bertuliskan "CARYA DHARMA PRAJA MUKTI" yang mempunyai arti berkarya dan mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara.