Lihat ke Halaman Asli

Ridho Maulana

Mahasiswa

"Observasi Pabrik Tahu"

Diperbarui: 6 Juli 2023   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

kebutuhan protein. Hal ini dapat membantu dalam memerangi malnutrisi dan memastikan ketersediaan gizi yang memadai bagi kelompok yang rentan seperti anak-anak dan lansia.

3. Bagaimana cara mereka mengelola limbah tahu?

Cara mereka mengelola limbah tahu tersebut dengan cara bekerja sama dengan peternak sapi di salah satu daerah. Sehinhgga peternak sapi tersebut bisa memberikan pakan sapinya dengan ampas tahu tersebut.

4. Kapan pabrik tahu tersebut berdiri?

Pabrik tahu tersebut sudah berdiri sejak sekitar 30 tahunan lalu.

5. Siapa yang mempunyai pabrik tersebut dan di kelola siapa?

Bapak Saifudin dan di kelola dominan oleh sudara, kerabat terdekat lalu dipasarkan oleh pekerja-pekerja lainnya.

6. Kenapa limbah tahu tersebut tidak di buang saja?

Karna agar tidak mencemarkan lingkungan,lagi pula ampas tersebut dapat di kelola sebagai makanan sapi,dan dapat menjadi peluang bisnis bagi pemproduksi tahu tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline