Lihat ke Halaman Asli

Yang Diingat Hanyalah Sosok

Diperbarui: 22 April 2020   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jogja.tribunnews.com

Di tanah yang bergelar Ibu Pertiwi, wanita yang memperjuangkan hak-hak perempuan selalu dikenang. Jalur pendidikan adalah salah satu jalan, agar perempuan bisa sederajat dengan laki-laki.

Kini jasamu dikesampingkan, kini anak cucumu yang merusak cita-citamu. Pelecehan terhadap wanita sekarang merajalela, penindasan atas hak-hak mereka ada di segala ruang.

Birokrasi mengamputasi hak-hak wanita dan rakyat dengan terpaksa harus setuju atas itu. Wanita kini sering dijadikan objek oleh anak cucumu; mereka dilecehkan, ditindas, dan dipermalukan.

Cita-citamu yang ingin terbebas dari telapak kaki bangsa lain, namun di bangsa sendiri cita-citamu ditenggelamkan. Hanya ada beberapa kelompok kecil yang mau melawan.

Semoga mereka bisa sadar bahwa kau, dari dalam kesunyian sedang meringis menyaksikan segalanya terjadi.

Bitung, 21 April 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline