Perjuangan memang berat, ketika takdirnya gagal ya gagal. Namun jangan pernah berhenti melangkah hanya karena gagal, ubah caranya jangan ubah tujuannya. Seperti kamu ingin makan, ada Perjuangan mengambil nasi, menyendok nasi, lalu dimasukkan ke mulut. Ketika nasi itu jatuh dan tak sampai ke mulut, jangan terdiam ambil lagi yang baru dengan hati-hati. Jangan lupa juga berdo'a sebelum memasukan ke mulut, agar ada keberkahan didalamnya.
Sama seperti yang lain juga, sebelum jadi penulis seperti sekarang ini. Aku juga sering mendapat kegagalan, namun yang ku lakukan adalah mengubah caraku dan tetap fokus pada tujuan. Sampai akhirnya terbit buku pertama pada tahun 2021 dan aku sangat bahagia sekali.
Banyak menerima bulian, ledekan bahkan ada juga yang memukul. Tapi itu semua tak mengubah semangatku untuk mencapai kesuksesanku. Aku yakin suatu saat mereka yang membuli akan mengemis-ngemis memint bantuan padaku, itu lah tekad yang kita aman didalam diriku.
Yang selalu aku lakukan ketika orang membicarakan hal buruk tentang aku adalah diamkan, karena nanti juga akan lelah sendiri. Jika di balas, apa bedanya kamu dengan mereka? Intinya fokus pada tujuanmu, ketika sukses orang-orang itu akan datang dan meminta bantuan padamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H