Nama: Ridho Desta Alfian
NIM: 44323010102
Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Etik
Dosen Pengampu : Prof.Dr.Apollo , Ak , M. Si
Universitas Mercu Buana Meruya
Pendahuluan
Berpikir positif memiliki beberapa manfaat, termasuk mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental dan fisik, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, dan hubungan yang lebih baik dengan orang lain.
Berpikir positif adalah pola pikir optimis yang berfokus pada sisi positif dari kehidupan dan situasi. Hal ini meliputi:
1. Optimisme: Mempertahankan sikap positif bahkan dalam situasi yang menantang, percaya pada hasil yang menguntungkan, dan tidak terpaku pada hal-hal negatif.
2. Rasa Syukur: Bersyukur atas apa yang Anda miliki, yang dapat meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.
3. Kepercayaan diri: Percaya pada kemampuan Anda dan memiliki keyakinan pada kapasitas Anda untuk mengatasi rintangan.
4. Ketahana: Bangkit kembali dari kemunduran dan menggunakannya sebagai peluang untuk berkembang.
5. Pendekatan Berorientasi pada Solusi: Alih-alih terpaku pada masalah, fokuslah untuk menemukan solusi dan belajar dari kesalahan.
6. Positive Self-Talk: Gantikan kritik terhadap diri sendiri dengan dorongan diri dan afirmasi yang meningkatkan harga diri Anda.
Sebagai manusia pasti kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ujian yang di dalamnya terdapat kekecewaan, gagal atau kenyataan yang tidak sesuai dengan ekspetasi. Kalian pasti pernah mendapatkan ujian entah itu ujian di dalam dunia pendidikan, dunia pekerjaan, dan ujian didalam rumah tangga, karena mau kemana pun kau pergi ujian itu akan selalu hadir di kehidupanmu, maka bersabarlah dalam menghadapi semua itu.
Dalam ujian terdapat beberapa hal yang bisa terjadi pada diri kita apabila kita tidak bisa mengendalikannya, salah satu contoh dampak negatif apabila kita tidak dapat menghadapi ujian tersebut adalah stres yang berkelanjkatutan. Menurut para berbakat psikologi, stres yaitu reaksi adaptif individu terhadap situasi yang dipersepsikan sebagai ancaman, yang mana situasi tersebut sulit diatasi oleh individu yang bersangkutan, maka dari itu bila kamu sedang dalam situasi yang membuatmu tidak nyaman, jangan lah kau lekas tersulut emosi yang dapat memicu stres. Cobalah untuk lebih tenang agar bisa lebih jernih lagi saat berfikir dan mengambil keputusan. Jangan sungkan untuk mengikuti agenda penyelesaian yang dianjurkan agamamu. Bila kamu seorang muslim, ikuti apa yang diajarkan islam kepadamu. Beberapa cara dalam islam untuk mengurangi dan menghilangi stres.