Lihat ke Halaman Asli

RIDHO AFRIZEN

Fresh Graduate

Setapak Perubahan Polri Sinergitas Polres Rohil Terhadap Pemda Rohil dalam Program Polisi RW

Diperbarui: 22 Juni 2023   12:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: halloriau.com, 2023

Setapak Perubahan Polri

SINERGITAS POLRES ROKAN HILIR TERHADAP PEMERINTAHAN DAERAH ROKAN HILIR DALAM PROGRAM POLISI RW

Launching Polisi RW jajaran Polda Riau secara langsung dilakukan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama Gubernur Riau yang di ikuti secara virtual oleh seluruh Polres Kabupaten/Kota di provinsi riau. Polisi RW adalah program unggulan Polri untuk lebih mendekatkan pelayanan Polri hingga ke tingkat Rukun Warga (RW) dalam rangka memecahkan masalah secara bersama warga dengan prinsip Community Policing, Restorative Justice dan Accountability.

Launching Polisi RW diselenggrakan di Gedung Misran Rais, Bagansiapiapi. Hadir Bupati Rohil Afrizal Sintong, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugaraha Yudha Perwiranegara, Kajari Rohil Yuliarni Appy, Sekda Rohil Fauzi Efrizal, para kepala OPD, dan berbagai unsur lainnya.

Sumber: mediacenter.rohilkab.go.id

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa bupati beserta jajaran mendukung penuh pada program polisi rw dimana Kegiatan polisi RW mendeteksi secara dini tanda-tanda gangguan kamtibmas atau kejadian kejahatan. Sebagai contoh, di Kepolisian Sektor rokan hilir , Polisi RW telah memetakan daerah-daerah yang rawan tawuran dan telah memantau siswa-siswa yang yang terlibat dalam kegiatan tersebut dari sekolah-sekolah yang berada di wilayah hukum Polsek rokan hilir. 

Berdasarkan hasil Pendataan Podes 2021, Jenis kejahatan yang paling banyak terjadi di desa/kelurahan di Indonesia adalah pencurian. Persentase desa/kelurahan yang mengalami kejadian pencurian di tahun 2021 mencapai 26,50 persen dari seluruh desa/kelurahan di Indonesia. Persentase ini jauh lebih besar dibandingkan dengan persentase kejahatan lainnya yang berada di bawah 11 persen. 

Tiga provinsi dengan persentase desa/ kelurahan yang pernah ada kejadian kejahatan pencurian terbesar selama tahun 2021 adalah DKI Jakarta (57,30 persen), Lampung (47,14 persen), dan Jawa Barat (47,05 persen). Adapun tiga provinsi dengan persentase desa/kelurahan yang pernah ada kejadian kejahatan pencurian terkecil secara berturut-turut adalah Papua Barat (8,56 persen), Maluku (10,58 persen), dan Nusa Tenggara Timur (12,67 persen). 

penyalahgunaan dan pengedaran narkoba telah merebak di sejumlah desa/kelurahan pada semua provinsi di Indonesia, seperti halnya kejadian kejahatan pencurian dan penganiayaan. 

Persentase desa/kelurahan yang mengalami kejadian kejahatan narkoba selama periode tahun 2021 memiliki rentang yang cukup besar, yaitu berada pada kisaran 0,35--33,33 persen dari total desa/kelurahan di masing-masing provinsi. Adapun tiga provinsi dengan persentase desa/kelurahan yang pernah terjadi kejahatan penyalahgunaan dan pengedaran narkoba terbesar secara berturut-turut adalah DKI Jakarta (33,33 persen), Sumatera Barat (31,93 persen), dan Riau (29,10 persen).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline