Lihat ke Halaman Asli

Indonesia Bangkit!

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_108683" align="aligncenter" width="300" caption="Boedi Oetomo"][/caption]

Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli. Saat ini, Tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Sekarang ini rasa nasionalisme dan kebangsaan sebagian besar dari kita telah menipis, menipisnya rasa cinta akan tanah air ini antara lain dapat dilihat pada minimnya pemahaman generasi muda akan nilai-nilai budayanya, dimana generasi cenderung lebih senang mengikuti budaya barat yang jauh dari norma dan adat istiadat bangsa.

Seiring semakin tuanya usia Bangsa Indonesia, ternyata tidak semakin mempertebal rasa nasionalisme dan kebangsaan atau rasa cinta akan tanah air Indonesia. Sehingga tak heran, generasi bangsa ini kerap dilanda kebimbangan. Hal itu terjadi di hampir sebagian besar wilayah di tanah air terlebih, tak heran jika kemudian ada generasi yang tidak bangga menjadi bangsa Indonesia.

Sekarang ini rasa nasionalisme dan kebangsaan sebagian besar dari kita telah menipis, menipisnya rasa cinta akan tanah air ini antara lain dapat dilihat pada minimnya pemahaman generasi muda akan nilai-nilai budayanya, dimana generasi cenderung lebih senang mengikuti budaya barat yang jauh dari norma dan adat istiadat bangsa.

Lihat saja, anak-anak muda sekarang lebih senang dengan hal-hal atau produk-produk impor, mereka bangga kalau pakai baju atau barang buatan dari luar negeri. Bukan hanya anak-anak, orang dewasa juga begitu, tetapi juga orang yang berpendidikan tinggi hingga pejabat sekalipun banyak yang lebih senang barang-barang impor yang seolah-olah telah menjadi ukuran kemapanan seseorang.

MERDEKA INDONESIA !

[caption id="attachment_108685" align="aligncenter" width="300" caption="LAMBANG GARUDA INDONESIA"][/caption]




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline