Pada malam Rabu , 29 Januari 2025, Stadion Olmpic Llus Companys menjadi saksi persaingan ketat antara FC Barcelona dan Atalanta dalam pertandingan lanjutan fase grup Liga Champions UEFA. Tim kedua harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah menyajikan laga yang diisi dengan aksi dan ketegangan .
Di babak pertama , permainan berlangsung dengan intensitas tinggi, namun tim kedua tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada. Pertahanan yang disiplin dan penampilan mengesankan dari kiper masing-masing menjaga skor tetap 0-0 hingga jeda .
Memasuki babak kedua, Barcelona langsung mengambil alih inisiatif menyerang . Pada menit ke-47, Lamine Yamal berhasil membuka skor dengan gol dari jarak dekat, memanfaatkan umpan yang sangat baik dari lini tengah. Gol ini disambut dengan sorak sorai dari para penggemar tuan rumah yang memadati stadion.
Namun, keunggulan Barcelona tidak berlangsung lama. Pada menit ke-67, Ederson dari Atalanta melepaskan tembakan luar penalti yang indah dan menghujam sisi kiri gawang, membuat kedudukan imbang 1-1. Gol ini menunjukkan kualitas serangan balik Atalanta yang sangat berbahaya .
Barcelona kembali unggul pada menit ke-72 ketika Ronald Arajo mencetak gol dengan sundulan memanfaatkan situasi sepak pojok. Bek tengah ini menunjukkan kepiawaiannya dalam mencetak gol , membawa Blaugrana unggul kembali 2-1.
Meski begitu , Atalanta tidak menyerah. Hanya tujuh menit setelah gol Barcelona , Mario Paali menyamakan skor menjadi 2-2. Dengan tenang, ia menjebol gawang Wojciech Szczsny dengan tembakan rendah yang melewati kaki sang kiper .
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir kebisingan . Hasil imbang ini memastikan Barcelona tetap di posisi kedua klasemen sementara, sementara Atalanta harus puas di peringkat kesembilan, yangmengharuskan mereka melalui babak playoff untuk melanjutkan langkah di Liga Champions musim ini.
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa tim meski hasilnya imbang. "Hasil ini cukup baik. Kami melawan tim yang sangat kompetitif dengan filosofi yang hebat. Kami senang bisa berada di posisi kedua, yang merupakan langkah awal di Liga Champions. Ini adalah pencapaian besar bagi tim untuk memperoleh posisi ini ," kata Flick.
Di sisi lain, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, penting dalam hal hasil ini bagi muncul. " Target kami adalah mempertahankan posisi di delapan besar Liga Champions. Meski kemenangan lebih baik, hasil imbang ini tetap memberikan dampak positif bagi kami," ungkap Gasperini.
Pertandingan ini juga menjadi momen kontroversial bagi kiper baru Barcelona, Wojciech Szczsny, yang baru saja kembali dari masa pensiun untuk bergabung dengan tim Catalan tersebut. Meskipun melakukan sejumlah penyelamatan penting, Szczsny juga terlibat dalam beberapa situasi krusial yang menarik perhatian.