Tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM) pada 09 November 2024, melaksanakan program inovatif berupa pengembangan budidaya lebah dan sekaligus penyerahan berbagai kebutuhan untuk penunjang budidaya lebah di kawasan agroeduwisata Dilem Wilis, Kabupaten Trenggalek. Tujuan utama program ini adalah meningkatkan daya tarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan ekonomi lokal melalui wisata edukasi budidaya lebah madu maupun penjualan produk lebah.
Program pengabdian masyarakat ini didanai oleh dana non-APBN UM tahun 2024 melalui Keputusan Rektor Nomor 3.4.94/UN332/KP/2024. Pada pengabdian kali ini, kegiatan diketuai oleh Dr. Nasikhudin, S.Pd., M.Sc, dengan anggota tim terdiri dari Dr. Herlin Pujiarti, M.Si., Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si., Ema Tri Alvianti, dan Ridha Diningsih.
Kawasan Wisata Dilem Wilis merupakan kawasan Agroeduwisata yang sedang dalam proses pengembangan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Di Wisata Dilem Wilis, mereka berfokus pada dua pengembangan yaitu Science Techno Park (STP) dan Taman Teknologi Pertanian (TTP). Fasilitas yang tersedia saat itu masih terbatas pada bangunan seperti caf, wisma, camping ground, jembatan, spot foto, serta pengolahan susu, kopi dan minyak atsiri.
Kawasan Agroeduwisata Dilem Wilis yang sejuk dan asri dapat menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi apabila Anda berkunjung ke Kabupaten Trenggalek. Terutama dengan adanya wisata budidaya lebah madu di Dilem Wilis, tentu akan menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin memiliki pengalaman wisata yang unik, seru, dan edukatif.
Kegiatan pengabdian ini diakhiri dengan penyerahan berbagai kebutuhan penunjang pengembangan budidaya lebah serta foto Bersama dengan pengelolah pihak Dilem Willis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H