Partisipasi masyarakat dalam sistem politik
Oleh : Ridha Ayu Lestari
Indonesia adalah negara demokrasi yang melibatkan seluruh rakyatnya untuk berperan aktif dalam menyuarakan pendapat. Salah satunya melalui partisipasi politik warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Partisipasi masyarakat dalam politik yaitu kegiatan masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan politik. Dan partisipasi politik itu sendiri bertujuan untuk mendorong perubahan bangsa.
Berikut adalah 2 contoh partisipasi masyarakat dalam sistem politik :
- Memilih pemimpin negara atau perwakilan
Seperti yang kita ketahui bahwa kekuasaan di indonesia dibagi menjadi tiga,dan dua diantaranya yaitu cabang eksekutif dan legislatif dapat dipilih secara langsung oleh rakyat. Pemilihan ini disebut dengan pemilu.
UUD NKRI 1945 mengatur jalannya pelaksanaan pemilu dalam pasal 22 sampai pasal 22E. Lembaga yang bertugas menyelenggarakan pemilu adalah KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan pelaksanaannya diawasi oleh Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilu). Pemenang pemilu ditentukan oleh banyaknya jumlah pemilih yang memilihnya. Menjadi pemilih yang baik juga salah satu upaya kita berpartisipasi dalam ranah politik.
- Menjadi anggota di dalam lembaga politik
Setiap warga negara berhak menjadi anggota dari lembaga politik tetapi harus dapat memenuhi persyaratan yang ada. Seperti menjadi presiden,wakilnya,kementerian,MPR,DPR,DPRD,partai politik,gubernur,dan lembaga politik yang lain. Sangat mudah berpartisipasi dalam politik dengan cara menjadi mereka yang ‘dipilih’,dan sangat penting bagi kita untuk aktif di dunia politik agar kita bisa memperbaiki bangsa ini.
Adapun ciri – ciri masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam sistem politik :
- Adanya rasa peduli dan peka terhadap masa depan bangsa dan negara
- Mempunyai rasa tanggung jawab terhadap keadaan negara
- Memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebijakan negara
- Patuh terhadap hukum
- Mengawasi jalannya pemerintahan
- Menjunjung tinggi demokraasi
- Dapat menerima perbedaan pendapat
- Memiliki wawasan kebangsaan
- Adanya pihak yang melakukan perintah dan diperintah
Contoh partisipasi politik di lingkungan masyarakat :
- Pemilihan ketua RT,RW,Kepala Desa,dan yang lainnya
- Forum warga
- Pembuatan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bagi organisasi masyarakat,koperasi,RT/RW,Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa,dan yang lainnya.
- Penyampaian saran/pendapat secara lisan ataupun tulisan melalui lembaga perwakilan rakyat atau media massa
Upaya Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu