Lihat ke Halaman Asli

Ridha Afzal

TERVERIFIKASI

Occupational Health Nurse

"Oppa", UMKM Jasa Olah Data Karya Intelektual Muda

Diperbarui: 11 Agustus 2020   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal Maulana bersama senior Entrepreneur di Korea. Dokpri

Salah satu indikator negara berkembang terkait pemberdayaan generasi mudanya adalah melalui pembinaan mereka. Misalnya dalam bentuk Youth Leadership Conference, seperti yang akan dilakukan di Turki akhir tahun 2020 ini. Korea Selatan juga pernah melakukan juga tahun 2018 lalu. 

Indonesia pula pernah sebagai rumah penyelanggara pada tahun 2017. Isyu yang banyak dibicarakan selain kepemimpinan tersebut adalah bidang Entrepreneurship (kewirausahaan).  

Saya melihat di tengah ketidakpastian situasi ekonomi karena wabah Corona ini, banyak orang yang memburu berbagai jalan keluar berupa pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui UMKM ini diharapkan diharapkan ketemu solusi masalah ekonomi yang konkrit.

Apalagi di Aceh, sebagai salah satu provinsi termiskin di Sumatera, juga Indonesia secara umum. Kelompok usia produktif yang populasinya mencapai 40%, kalangan pemuda khususnya, dituntut memiliki inovasi dan kreativitas guna mencari jalan keluarnya.  

Saya mengenal Rizal Maulana, seorang pemuda asal Bireuem, Aceh. Pemuda berumur 24 tahun, adik tingkat waktu kuliah, yang pernah aktif bareng dalam lembaga mahasiswa di bawah naungan Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI), merupakan salah satu contoh pemuda yang memiliki potensi tersebut.

Sejak aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, saya perhatikan Rizal sangat menyukai kepemimpinan, kemandirian dan kewirausahaan. Tiga hal ini merupakan modal utama bila ingin merintis UMKM. Dia buktikan potensinya dengan terpilihnya sebagai salah satu kandidat saat mengikuti Youth Leadership Program di Korea Selatan serta di Lombok. 

Saat artikel ini ditulis, Rizal sedang dalam proses mengikuti program ke Turki yang seleksinya akan diadakan pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Sebagai bentuk realisasi beberapa event yang pernah diikutinya, berupa program kepemimpinan, kemandirian dan wirausahanya, Rizal mewujudkannya dengan mendirikan sebuah UMKM yang beda dari jenis UMKM yang banyak dilakukan masyarakat umum. 

Dia memilih menggeluti bidang jasa olah data. Tujuannya adalah mengembangkan potensi penelitian yang banyak dimiliki mahasiswa, memperluas wawasan bisnis Online, serta mengurangi potensi angka pengangguran melalui pemberdayaan pemuda khususnya kalangan mahasiswa. UMKM tersebut diberi nama Oppa. Sebuah nama unik yang menjadi buah inspirasi dari negeri asalnya: Korea.  

Pengalaman di Korea Selatan

Rizal dibesarkan dari keluarga guru. Didikan dari orangtua yang keduanya guru, membantu dalam penanaman disiplin dan komitmennya terhadap apa yang menjadi impiannya. Sejak di bangku SD, SMP dan SMA, dia selalu meraih prestasi. Ini menandakan bahwa Rizal tergolong rajin, suka belajar dan berorientasi pada hasil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline