Lihat ke Halaman Asli

Ridha Afzal

TERVERIFIKASI

Occupational Health Nurse

Jangan Bikin Satu CV untuk Semua Jenis Pekerjaan apalagi Tujuan Seumur Hidup

Diperbarui: 6 April 2021   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Curriculum Vitae / CV (Sumber: www.shutterstock.com via money.kompas.com)

Mengikuti Pelatihan

Saya mengenal istilah Curriculum Vitae (CV), berasal dari bahasa Latin, dalam bahasa Inggrisnya disebut Course of Life. Vitae berarti Hidup, Curiculum artinya "keseluruhan". Saya memahaminya sesudah mengikuti pelatihan, tepatnya pada tahun 2014, saat masih di pertengahan kuliah, semester lima.

Waktu itu, saya mendapatkan kesempatan mengikuti sebuah program Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia di Denpasar, Bali. 

Pada kesempatan yang sama, kami bertemu dengan salah satu pembicara dari Malang. Pada saat yang sama, di tengah obrolan kami, saya diundang untuk mampir ke Malang jika ada waktu.

Sebetulnya waktu kami cukup padat dengan kuliah dan tugas kampus. Namun demikian, saya juga tidak ingin kehilangan kesempatan yang sangat berharga ini. 

Sesudah memikirkan berbagai pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk memenuhi undangan beliau datang ke Malang.

Bersama beberapa rekan asal Jawa Timur, kami berangkat dengan naik bus dari Denpasar menuju Surabaya. Perjalanan darat yang melelahkan sekaligus mengasyikan. 

Saya bisa menyaksikan dari dekat pemandangan alam di tengah hutan Banyuwang-Situbondo dan indahnya pesisir Pantai Utara Pulau Jawa Bagian Timur.

Berada di Malang selama 4 hari, saya ditawari beliau mengikuti Pelatihan Program Penempatan Kerja di Luar Negeri (Overseas Placement Preparatory Program-OP3). 

Sebuah pelatihan yang sejatinya hanya diikuti oleh mereka yang sudah lulus kuliah dan ingin kerja di luar negeri. Tidak ada salahnya saya mengikutinya. Lagian, kali ini free of charge.

Pelatihan diberikan selama 3 hari, akan tetapi waktu itu terlambat sehari. Saya bisa mengikuti pada hari ke dua dan ke tiga. Alhamdulillah ini tidak mengurangi makna. Ada delapan peserta waktu itu, hanya saya yang statusnya sebagai mahasiswa, sekaligus "tamu", karena yang lain murni sebagai peserta pelatihan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline