Lihat ke Halaman Asli

Ridha Afzal

TERVERIFIKASI

Occupational Health Nurse

Belajar Online, Anak Setingkat SD Malah Pintar Nipu

Diperbarui: 3 Juni 2020   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Ma..... aku hari ini ada pelajaran olahraga. Tolong difoto ya?" Pinta Andra pada mamanya pagi hari tadi, pukul tujuh pagi. Sesudah mengenakan baju olahraga. Andra, 11 tahun, kelas 6 SD, mengambil handphone dan memberikan pada mamanya. 

Sesudah difoto, Andra tidur lagi. Sejak diberlakukan belajar online ini, Andra jadi nambah 'ilmu' nya. Yakni 'nipu' gurunya. 

Bayangkan, anak-anak mulai belajar ilmu baru. Bukan hanya dalam hal memanfaatkan gadget, video, chat, nulis sms serta pasang status. 

Mereka belajar juga bagaimana bisa membuat orang lain 'yakin dan percaya' dengan segala aktivitasnya. Menipu, jadi trend baru anak-anak usia sekolah.

*****

Online Learning, belajar lewat dunia maya, yang kita sebut belajar dengan sistem Daring, mencuat jadi trending topic dalam dua tiga bulan terakhir. Bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. 

Ibu-ibu rumah tangga jadi ramai setiap hari, ngomongin Pekerjaan Rumah (PR) anak-anaknya. Dulu mereka sebut PR, sekarang jadi mata pelajaran rutin di dalam rumah mereka.

Sejak diberlakukannya belajar Daring ini, kegiatan mamanya Andra meningkat drastis. Walapun di satu sisi tidak perlu ngantar ke sekolah, tidak keluar transport, hemat waktu, tidak ada lagi beban cuci pakaian seragam anak-anak hingga tidak lagi menyiapkan sarapan terlalu pagi serta memberi uang saku, mendidik anak ternyata makin kompleks.  

Belajar Daring ribet benget. Hanya setingkat pendidikan SD saja, ibu-ibu itu kini harus belajar lagi ekstra keras. Demi Andra, diakui mamanya harus belajar lagi tentang Matematika, Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa Hanya tiga mata pelajaran ini saja sudah repot.

Orangtua Andra kadang mengalami kesulitan. Yang sering ngerjakan Matematika dan Bahasa Jawa malah kakaknya Andra yang duduk di kelas satu SMK. Karena sang mama kewalahan.

Diakui oleh mamanya Andra, selama hampir 3 bulan ini, mereka mengalami kebosanan. "Berat juga jadi guru." Tuturnya. Untungya, beberapa mata pelajaran, anak sebesar Andra, bisa belajar sendiri terkait mata pelajaran Tema, seperti IPS, IPA dan PKM.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline