Lihat ke Halaman Asli

"Diam mu yang Tak Pernah Padam"

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak sebait pun tentangmu kini dapat ku sajakkan.
Dimanakah bayang mu kini berhembus? sungguh tak terbaca.
Kau tau????? aku slalu mencarimu dalam setiap hening sunyi yang kau ciptakan.
Mengapa terulang lagi kini?? tanya ku pada rasa yang 'sabar'..

Disini, serpihan mimpi penuh rindu akanmu masih terkumpul,
Masihkah kau miliki itu meski sekeping..??
Tiadamu,, dapat kurasakan.

.................................................................................................

Detik ini,
Ku teteskan air mata trakhir tntang mu. . .
Tlah kuputuskan utk brhenti brlayar dihati mu,
Aku mnyerah bukanlah aku yg lemah,
Aku menepi demi bahagia mu yg bukan disanding ku.


Terinsipirasi dari arie_midin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline