Lihat ke Halaman Asli

Keragaman dalam Kebersamaan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai makhluk sosial, manusia selalu memiliki naluri untuk hidup berkelompok dan secara tidak langsung akan membentuk kelompok atau komunitas sesuai dengan kesamaan yang ada pada dirinya, entah kesamaan asal, minat, bakat, tujuan, dan sebagainya. Hal tersebut sudah merupakan sebuah keniscayaan bagi manusia sejak awal ia mengenal sesamanya.

Dalam menjalani kehidupan, tentu saja terdapat begitu banyak hal yang mewarnai  perjalanan hidup seorang anak manusia, entah susah, sedih, senang, bahagia, kecewa dan sebagainya , tapi itulah yang membuat kisah hidup mereka menjadi lebih berwarna. Berbagai keunikan dan keragaman suku, bangsa, agama, sifat, kebiasaan, potensi dan budaya yang dimilikinya membuat manusia harus senantiasa belajar, belajar memahami, belajar toleransi, belajar menghargai dan sebagainya.Meskipun juga, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam keindahan keragaman yang dimiliki tersebut, juga tersimpan potensi perpecahan yang sangat besar. Akan tetapi, disitulah tantangannya! Sebuah keragaman dalam kebersamaan!

Mereka yang akan bisa menjalani kehidupan dengan aman dan nyaman meskipun ditengah keragaman perbedaan adalah mereka yang benar-benar memahami hakikat kehidupan yang sebenarnya. Mereka menyadari bahwa keragaman adalah suatu hal yang memang ada dan harus disyukuri .

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline