Pentingnya Bertata Krama terhadap Guru

Guru merupakan seseorang yang memberikan pembelajaran dan pengarahan kegiatan belajar siswa agar mencapai tujuan pembelajaran. Guru pula sebagai fasilitator siswa dalam belajar dan dalam pengembangan kemampuan potensi dasar. Tugasnya untuk mendidik, membimbing, mengarahkan, menilai dan melatih siswa. Selalu memberikan motivasi agar lebih giat belajar..

Siswa adalah komponen suatu sistem pendidikan. Manusia yang berkualitas Mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orangtuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah. Mereka diajarkan untuk menjadi lebih baik. Hingga menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian dan mandiri.

Tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antar manusia setempat. Tata krama terdiri atas tata dan krama. Tata berarti adat, aturan , norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan tindakan, perbuatan. Dengan demikian, tata krama  berarti adab sopan santun, kebiasaan sopan santun, atau sopan santun. Guru adalah orang tua kedua di sekolah. Orang yang mendidik siswa-siswinya untuk menjadi lebih baik. Selaku siswa kita harus bersikap sopan santun terhadap guru. Bukan hanya ketika di sekolah saja tapi di luar sekolah pun harus bersikap sopan santun.

Hubungan antara guru dan siswa sesungguhnya tidak hanya terjadi pada saat berada di sekolah atau saat pembelajaran berlangsung. Meski tidak mengajar lagi atau tidak pernah bertemu kita harus tetap sopan padanya. Silaturahmi pun harus tetap terjaga.Apa lagi seorang siswa yang sudah meraih kesuksesan. Mesti ada rasa hormat, karena berkat guru kita bisa meraih kesuksesan. Suatu kebahagiaan bagi guru ketika menyaksikan siswa-siswanya meraih kesuksesan. Oleh karena itu, kita harus selalu bersikap sopan santun terhadap guru. Dimana pun dan kapan pun, karena guru sangat berjasa.