1. Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri mencakup pandangan seseorang tentang dirinya sendiri, baik dalam hal kepercayaan, perasaan, karakteristik, maupun kemampuannya di aspek fisik, psikologis, sosial, dan emosional.
- Jenis dan Aspek Konsep Diri
- Diri Fisik: Persepsi tentang kondisi fisik, termasuk kesehatan dan penampilan.
- Diri Sosial: Pandangan individu mengenai perannya dalam hubungan sosial.
- Diri Emosional: Perasaan yang seseorang miliki terhadap dirinya, termasuk harga diri dan kepuasan hidup.
- Tahap Perkembangan Konsep Diri Menurut Erik Erikson
1. Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan (Lahir--18 Bulan)
2. Otonomi vs. Rasa Malu dan Keraguan (Usia 18 Bulan--3 Tahun)
3. Inisiatif vs. Rasa Bersalah (Usia 3--6 Tahun)
4. Industri vs. Inferioritas (Usia 6--12 Tahun)
5. Identitas vs. Kebingungan Peran (Usia 12--18 Tahun)
6. Keintiman vs. Isolasi (Usia 18--40 Tahun)
7. Generativitas vs. Stagnasi (Usia 40--65 Tahun)
8. Integritas vs. Keputusasaan (Usia di Atas 65 Tahun)
- Fungsi Konsep Diri
Konsep diri yang positif membantu seseorang membangun hubungan sosial yang baik, serta mampu menerima kelebihan dan kekurangannya sendiri.