Lihat ke Halaman Asli

Pembentukan Konsep Diri, Moralitas, dan Kreativitas: Teori dan Aplikasinya

Diperbarui: 8 November 2024   00:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Perkembangan Konsep Diri

Konsep diri mencakup pandangan seseorang tentang dirinya sendiri, baik dalam hal kepercayaan, perasaan, karakteristik, maupun kemampuannya di aspek fisik, psikologis, sosial, dan emosional.

  • Jenis dan Aspek Konsep Diri
  • Diri Fisik: Persepsi tentang kondisi fisik, termasuk kesehatan dan penampilan. 
  • Diri Sosial: Pandangan individu mengenai perannya dalam hubungan sosial. 
  • Diri Emosional: Perasaan yang seseorang miliki terhadap dirinya, termasuk harga diri dan kepuasan hidup.

  • Tahap Perkembangan Konsep Diri Menurut Erik Erikson

   1. Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan (Lahir--18 Bulan) 

   2. Otonomi vs. Rasa Malu dan Keraguan (Usia 18 Bulan--3 Tahun) 

   3. Inisiatif vs. Rasa Bersalah (Usia 3--6 Tahun) 

   4. Industri vs. Inferioritas (Usia 6--12 Tahun) 

   5. Identitas vs. Kebingungan Peran (Usia 12--18 Tahun) 

   6. Keintiman vs. Isolasi (Usia 18--40 Tahun) 

   7. Generativitas vs. Stagnasi (Usia 40--65 Tahun) 

   8. Integritas vs. Keputusasaan (Usia di Atas 65 Tahun) 

  • Fungsi Konsep Diri

  Konsep diri yang positif membantu seseorang membangun hubungan sosial yang baik, serta mampu menerima kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline