Lihat ke Halaman Asli

Sebenarnya Passion Saya Itu Apa?

Diperbarui: 24 Januari 2023   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber Gambar: Finansialku)

Banyak orang mengira bahwa passion adalah hobi, namun nyatanya tidak, passion dengan hobi itu berbeda. Hobi adalah kegemaran atau kegiatan yang disukai oleh seseorang, sedangkan passion adalah posisi, artinya posisi kita itu pasnya dimana? misal diolahragakah? dikesian kah? atau mungkin dikawasan politik dan hukum?

Passion seseorang tergantung dengan sesuatu hal yang ada dalam diri, ketika kita berbicara dalam diri ada banyak kemampuan yang melekat pada diri kita sendiri, mirisnya kemampuan seperti apa yang kita punya? dan mau dikemanakan kemampuan itu? 

Mengalami kebingungan dalam menentukan passion dalam diri memang wajar, namun perlu diketahui passion seseorang tidak bisa dijadikan karakter orang tersebut, sebab karakter itu sudah dibawa sejak lahir dan tidak bisa dirubah oleh siapapun dan dan kapanpun, namun pada nyatanya karakter seseorang dapat berubah, yaps betul, perubahan itu terjadi karena munculnya emosional dari diri yang menginginkan terlihat baik atau butuk dimata orang yang sedang atau akan dihadapi. 

Menariknya passion seseorang dapat dilihat dari tingkat laku yang saat ini sedang dilakukan dalam tanda kutip "perilaku yang saat ini yang dilakukan" dan mirisnya perilaku yang sedang atau saat ini dilakukan dapat berubah sewaktu-waktu, why? because tergantung situasi, kondisi dan lingkungan. 

Yaps betul, situasi, kondisi dan lingkungan itu sangat mempengaruhi passion seseorang. Namun apa yang akan terjadi ketika kondisi lingkungan tidak sesuai dengan diri kita? pasti sudah tau jawabannya, hanya ada dua kemungkinan passion itu hilang dan possion itu tetap ada namun akan sedikit berbeda bahkan tidak ada. 

Ketika passion yang sedang kita lakukan sekarang dan diri kita nyaman semua berjalan lancar, namun ketika passion yang sedang kita lakukan dan lingkungan tidak mendukung, diri kitalah yang menjadi jawaban utama berhenti atau lanjut mengerjakan passion tersebut. Karena pada dasarnya semua orang bisa melakukan apa saja dan kapan saja, namun tidak semua orang dapat menempatkan posisi yang sesuai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline