Lihat ke Halaman Asli

Antara Jingga dan Senja

Diperbarui: 12 Januari 2019   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : Pixabay

Aku lebih menyukai jingga daripada senja.
Karena apa?
Karena jingga itu warna yang ada ketika datangnya senja.
Jika tak ada warna jingga, senja tak mungkin terlihat indah.

Bayangkan saja, jika petang dan mendung datang.
Warna jingga akan hilang begitu saja.
Begitu dengan perasaanku.
Jika hati ini sudah di warnai oleh kehadiranmu, cinta itu perlahan akan datang.
Dan jika orang ketiga datang.
Semuanya tak akan terlihat indah, seketika.

Bila warna kehadiranmu mulai memudar.
Mungkin cinta ini sama halnya, akan memudar.
Bagaimana agar hati kembali terasa indah?
Yaitu, dengan kamu hadir dan kita berjanji atas nama cinta.

***

Kuningan, 12 Januari 2019
Rida Nugrahawati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline