Lihat ke Halaman Asli

Rida diana

mahasiswa prodi kimia

Maraknya Sampah terhadap Kesejahteraan Ekonomi di Kawasan Pesisir

Diperbarui: 1 April 2024   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.beritasatu.com/nusantara/929271/indonesia-penghasil-sampah-plastik-di-laut-terbesar-kedua

Ekonomi di Kawasan nelayan cenderung sangat tergantung pada sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka, terutama hasil tangkapan ikan. Namun nelayan pun ketergantungan terhadap kondisi lingkungan sekitar, termasuk maraknya sampah yang terdapat di pesisiran pantai. Karena itu bisa menyebabkan terjadinya penurunan populasi ikan, dan menyebabkan terumbu karang yang sehat menjadi rusak, Dimana terumbu karang merupakan tempat perlindungan, reproduksi, dan sumber mencari makan berbagai spesies ikan.  .

Suatu permasalahan yang sangat umum terjadi di pesisir  yaitu numpuknya sampah sehingga menghambat para nelayan untuk melakukan mata pencaharian. Hal tersebut menjadi penyebab sulitnya para nelayan mencapai kesejahteraan terkait perekonomian.

Contohnya  seperti gambar di atas para nelayan yang sedang mengambil ikan di jaring kesulitan karena terhalang oleh sampah sampah yang disekitarnya.

Tentunya hal tersebut juga tidak enak dipandang dan akan mengurangi keelokan Pantai tersebut sehingga berdampak minim pengunjung.

Sampah yang menumpuk di Kawasan pesisir memberi dampak negatif yang banyak seperti:

  • Kerusakan jarring dan peralatan: sampah laut seperti plastic dan logam bisa terjerat di jarring dan peralatan nelayan, menyebabkan kerusakan atau kehilangan peralatan. Hal ini mengakibatkan biaya tambahan bagi nelayan untuk memperbaiki atau mengganti peralatan mereka.
  • Penurunan hasil tangkapan: sampah laut dapat mengganggu habitat ikan dan hewan laut lainnya. Ini bisa mengakibatkan penurunan jumlah ikan yang ditangkap oleh nelayan, mengurangi pendapatan mereka.
  • Pengaruh negatif pada pemasaran: kehadiran sampah di perairan tempat nelayan menangkan ikan dapat mempengaruhi perssepsi konsumen terhadap kebersihan dan keamanan hasil tangkapan. Hal ini dapat mengurangi permintaan dan harga jual ikan yang ditangkap oleh nelayan.
  • Biaya pembersihan: nelayan sering kali harus menghabiskan waktu dan sumber daya tambahan untuk membersihkan sampah dari  peralatan mereka atau dari area penangkapan ikan. Biaya tumbuhan ini dapat mengurangi profitabilitas usaha meraka.

                       

picture2-660aa303c57afb38ac3f2a82.jpg

https://www.harianjurnalpost.com/wisata/28140958/pulau-pisang-surga-tersembunyi-di-pesisir-lampung-daya-tarik-fasilitas-dan-cara-menuju-lokasi

Bisa dibandingkan diatas bagaimana penampakan Pantai yang terbebas dari sampah dan Pantai dengan maraknya sampah, tentunya para pengunjung akan lebih memilih ke Pantai yang lebih bersih. Dan Pantai dengan sampahnya itu akan berdampak buruk kepada para nelayan karena penjualan ikan hasil tangkapan mereka akan berkurang dengan minimnya pengunjung.

Sesuai analisis, sampah tersebut biasa saja berasal dari pengunjung yang memakai sampah sekali pakai, untuk menanggulangani hal tersebut salah satu caranya bisa dengan menaruh  tempat pembuangan khusus di setiap tempat untuk para pengunjung singgah. Bisa juga dengan memberi peringatan agar meningkatkan kesadaran setiap pengunjung tersebut.

penulis: Rida diana mahasiswa prodi kimia fakultas saintek, UIN Sunan Gunung Djati Bandung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline