Lihat ke Halaman Asli

Semangat baru Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Setelah 68 tahun Indonesia merdeka, saya melihat masalah pengangguran dan kemiskinan masih belum terpecahkan secara memuaskan. Bahkan semakin banyak pengangguran di Republik ini.Apalagi dengan wacana ada pengajuan UMP 3,7 juta. Maka akan semakin banyak perusahaan yang tidak mampu menggaji pegawainya dan mungkin akan menjadi PHK masal. Belum lagi orang-orang yang masih menganggur ingin cari kerja.

Pilihan ada dua , wara wiri cari kerja atau berwirausaha. Tetapi fakta bahwa jiwa wirausaha di Indonesia masih lemah, Sebenarnya apa sih yang diperlukan untuk mendorong tumbuh kembang jiwa wirausaha? Selain modal, latar belakang keluarga, dan kepribadian individu, maka motivasi usaha yang kuat tertanam dalam jiwa individu merupakan syarat yang harus ada. Jika dalam diri individu tidak ada motivasi usaha, maka motivasi yang ada adalah motivasi menjadi pegawai (kerja rutin, pergi pagi pulang sore, gajian tiap bulan, terima THR tiap tahun, terima tunjangan dan fasilitas kerja, memakai seragam kerja yang keren, dapat asuransi, jaminan hari tua, dan rutinitas lain yang tidak terlalu menantang).

Di dalam kita berwirausaha hal yang terpenting untuk dilakukan adalah kita harus memiliki sebuah mimpi/ impian , imaginasi. Tidak masalah berapa besar & banyak impian, imaginasi yang Anda miliki karena yang menjadi masalah adalah berusaha mengejar semuanya pada saat bersamaan sehingga Anda kehilangan fokus dan pada akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Tetapi sering kita menganggap bahwa berwirausaha itu sulit dilakukan dan banyak masalah yang harus dihadapi, itu hanya mitos negatif yang salah. Contoh mitos mitos negatif yang salah antara lain: bisnis harus ada bakat, bisnis harus mendapatkan bimbingan dan pendidikan, bisnis selalu membutuhkan modal, bisnis penuh dengan resiko,dll. Mitos negatif itulah yang harus dihilangkan, karena hal itu akan menghambat kita dalam berwirausaha nantinya dan di dalam hidup selalu ada resiko yang harus kita hadapi. Yang perlu kita hayati adalah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dan bagaimana cara kita untuk menembus batas kesulitan itu. Dengan kata lain “jikalau itu bisa , kenapa ini tidak ,!!!”

Anything is possible. Possible is a nothing .

Sekarang tiba saatnya untuk membangkitkan kembali semangat dan kecakapan berwirausahauntuk menghasilkan jutaan entrepreneur baru bagi bangsa. Saya percaya melalui sebuah transformasi yang terencana 25 tahun ke muka maka setidaknya 4 juta entrepreneur baru akan tercipta. Itulah doa saya, itulah misi hidup saya, itulah juga harapan saya.Untuk Indonesia. BISA . . .!!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline