Lihat ke Halaman Asli

Rico Permana

Mahasiswa akhir dengan berbagai keluh kesah

Menjadi Profesional, Hobi yang Dibayar

Diperbarui: 17 Juni 2019   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Bermain game saat ini tak bisa dipandang sebelah mata. Dulunya game hanya menjadi hiburan semata dan dapat menghabiskan uang, kini game menjadi sebuah lahan untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Tak hanya itu, game pun berpengaruh dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan menjadi pemain profesional dan tergabung dalam tim-tim eSport, terutama game online.

Di Indonesia sendiri, game online didominasi oleh anak-anak hingga remaja. Mereka berbondong-bondong untuk menjadi profesional player atau atlet. Namun yang perlu diingat juga mereka harus mampu untuk membatasi waktu dan uang agar tak sia-sia. Untuk menjadi profesional player kita dituntut untuk serius dan konsistensi dalam menekuninya.

"Hobi yang dibayar" menggambarkan seorang profesional player. General Manager Evos Esports Indonesia Aldean Tegar memaparkan bahwa atlet yang tergabung dalam timnya bisa digaji sekitar 5-6 juta ditambah lagi jika atletnya memenangkan kompetisi dan bonus-bonus lainnya.

Pada 2018 lalu,  Asian Games yang digelar di Indonesia, tepatnya bertempat di Jakarta dan Palembang. Ada enam game eSports yang dipertandingkan antara lain Arena of Valor (AoV), Pro Evolution Soccer (PES), League of Legend (Lol), Clash Royale, Hearthstone, dan Starcraft 2. Pemerintah Indonesia sendiri menyambut dengan antusias game eSports tersebut. Akhir-akhir ini pemerintah baru menyelesaikan kompetisi Piala Presiden eSports 2019 dengan game Mobile Legends: Bang Bang.

Selain menjadi profesional player, para pemain game pun bisa mencari alternatif lainnya dengan menjadi duta merek (Brand Ambassador) gaming, menjadi komentator eSports (shoutcaster), game tester, membuat konten kreatif pada layanan streaming seperti Youtube dan Twitch.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline