Menyikapi permasalahan kebakaran hutan serta kabut asap tersebut, Jokowi telah bekerja keras untuk mencari solusi dan telah merumuskan berbagai solusi, koordinasi dengan Kepala Daerah serta birokrasi setempat, pembangunan kanal bersekat, mengarahkan aparat TNI/Polri serta jajaran birokrasi Pemerintah Daerah untuk memperketat pengawasan lahan, mengarahkan aparat penegak hukum untuk menghukum oknum-oknum pembakar lahan, mengarahkan aparat untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan melalui udara serta perencanaan pembelian pesawat khusus pemadam kebakaran hutan.
Jokowi memilih untuk tidak bersikap secara sepihak, bisa saja dia mencari aman dan mengarahkan jajaran Menteri untuk menangani permasalahan tersebut tanpa keterlibatan dirinya, tetapi tidak demikian, Jokowi dengan tanggap mengunjungi berbagai daerah yang sedang dilanda kebakaran hutan serta kabut asap, tanpa ragu beliau hadir di tengah masyarakat, menghadapi permasalahan secara langsung, bahkan terjun, atau sebagian menyebut, blusukan mendekati lokasi kebakaran hutan.
Justru kita bertanya, ketika Jokowi, Presiden kita, pemimpin kita telah sibuk bekerja, apakah Kepala Daerah, Bupati, Walikota dan Gubernur anda telah melakukan hal yang serupa? Solusi apa yang telah mereka cari dan temukan? Apakah mereka sudah mengikuti arahan Presiden? Kita sadar di era demokrasi tersebut, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memiliki peran serta tanggung jawab sesuai kapasitas dan wewenang masing-masing.
Kita juga bertanya, sebetulnya permasalahan tersebut salah siapa? Apakah salah Jokowi yang sudah sibuk bekerja menangani berbagai permasalahan bangsa, atau mereka, pengusaha-pengusaha sawit yang hendak memperkaya diri dengan menyuruh oknum-oknum untuk membakar hutan karena hitungan biayanya paling murah? Sebelum menghina, berkaitan dengan permasalahan tersebut, apa yang telah kamu lakukan untuk bangsa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H