Lihat ke Halaman Asli

Program Kerja Perencanaan Pembangkit Listrik

Diperbarui: 10 Juni 2021   23:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pariwisata merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama menyangkut kegiatan sosial dan ekonomi. Pariwisata juga dikatakan mempunyai energi yang luar biasa, mampu membuat gebrakan baru untuk masyarakat lebih maju dalam berbagai aspeknya. Model pengembangan  desa wisata dianggap menjadi salah satu agenda pembangunan nasional yang cukup meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

Akan tetapi perjalanan dari upaya pengembangan desa khususnya desa Rejosari pada saat ini masih harus menghadapi banyak tantangan / permasalahan, diantaranya yaitu minimnya pengelolaan potensi daya tarik wisata, sehingga dibutuhkan peningkatan. Melalui program kerja KKN pembangunan pembangkit listrik berupa pemasangan panel surya, pengelolaan terhadap sumber daya yang telah ada mampu dimanfaatkan menjadi inovasi baru dan diharapkan dapat menarik pengunjung lebih banyak ke desa wisata Kutukan.

Tantangan berikutnya yaitu sumber daya manusia, menjadi kunci yang menentukan segala sesuatu dalam sektor wisata. Di tangan pengelola dengan sumber daya yang berkompeten, desa wisata dapat berjalan dan maju. Dan sebaliknya jika ditangani dengan sumber daya yang kurang, desa wisata tidak akan berkembang. 

Oleh karena itu masyarakat dan perangkat desa perlu untuk menjadi adaptif terhadap perubahan yang lebih maju dan kreatif dalam mengelola potensi di desa. Melalui proker pembangunan pembangkit listrik ini, diupayakan sebagai pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran,  akses, dan, peran masyarakat dalam memajukan kesejahteraan desa melalui kegiatan pariwisata.

Pelaksanaan program kerja perencanaan pembangkit listrik yang dilaksanakan pada tanggal 16 April 2021 sampai 25 April 2021 melalui webmeeting. Program perencanaan pembangkit listrik tersebut dilaksanakan untuk membantu mengurangi tagihan biaya listrik bagi pengelola pariwisata Taman Kutukan. Pembangkit listrik tersebut mampu menghasilkan daya listrik sekitar 5000 Wh dalam satu hari, dimana daya tersebut sangat memadai untuk menyalakan lampu-lampu disekitar taman serta pembebanan lainnya. Pada pelaksanaan program perencanaan pembangkit listrik ini sudah mencapai presentase 100%.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline