Lihat ke Halaman Asli

Reaksi Redoks

Diperbarui: 23 Mei 2024   20:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sainsseru.com

Mendalami Keajaiban Reaksi Redoks: Dunia Elektron dan Transformasi Kimia

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana suatu zat bisa berubah menjadi zat lainnya? Atau bagaimana kita bisa menghasilkan energi dari makanan yang kita konsumsi? Jawabannya adalah melalui proses yang disebut reaksi redoks.

Dasar-dasar Reaksi Redoks

1. Definisi Reaksi Redoks

Reaksi redoks adalah proses di mana terjadi perubahan jumlah elektron dalam suatu sistem kimia. Konsep ini melibatkan dua jenis proses utama: oksidasi dan reduksi. Tanda Oxi dan Reduksi dalam reaksi redoks menunjukkan arah aliran elektron. Spesies yang kehilangan elektron disebut sebagai zat yang mengalami oksidasi (tanda +), sedangkan spesies yang menerima elektron disebut sebagai zat yang mengalami reduksi (tanda -).

2. Oksidasi dan Reduksi

• Oksidasi adalah proses di mana suatu zat kehilangan elektron, dalam oksidasi juga terjadi kenaikan atau peningkatan bilangan oksidasi,

• Sedangkan reduksi adalah proses di mana suatu zat mendapatkan elektron dan proses terjadinya penurunan bilangan oksidasi. 

Ingatlah singkatan "LEO says GER" (Losing Electrons Oxidation, Gaining Electrons Reduction) untuk memudahkan memahami konsep ini.

3. Bilangan Oksidasi

Konsep bilangan oksidasi sangat penting dalam memahami reaksi redoks. Setiap unsur dalam suatu senyawa atau ion memiliki bilangan oksidasi yang menunjukkan seberapa banyak elektron yang telah ditransfer.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline