Lihat ke Halaman Asli

Membangun Pariwisata Indonesia Lewat Pemberdayaan

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1419690118838623333

Indonesia ditakdirkan memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dan membentang dari Sabang hingga Merauke. Memiliki ribuan pulau yang memiliki potensi unggulan masing-masing yang sebenarnya mampu dikembangkan. Negara kepulauan ini sayangnya belum terlihat maksimal dalam melakukan progress potensi wisata yang tentunya akan memiliki nilai manfaat bagi perkembangan Indonesia. Banyak negara lain di dunia ini yang justru memanfaatkan sektor pariwisata sebagai andalan utama pembangunan, sebut saja Dubai yang sukses membangun berbagai infrastruktur sebagai landmark yang mengundang jutaaan masyarakat dunia untuk berbondong-bondong mengunjunginya.

Indonesia yang pernah dijuluki sebagai macan asia, tercatat hingga september 2014 saja baru mencapai kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 6,15 juta yang dihitung berdasarkan jumlah kedatangan wisatawan yang masuk melalui pelabuhan (Badan Pusat Stastistik, 2014) yang diharapkan tutup tahun mampu mencapai target pemerintah dalam sektor pariwisata. Dalam sudut pandang saya, pariwisata Indonesia tentu sangat yakin bisa dikembangkan dan menjadi andalan yang dapat membanggakan Indonesia. Apalagi, Indonesia telah memiliki modal yang baik yakni hamparan nuansa eksotis dengan panorama cantik yang dapat memukau dunia internasional seperti Bali, lombok, ataupun Raja Ampat yang teletak di Papua.

Nah, ada satu usulan yang bagus menurut saya bila berbagai daerah di Indonesia bisa di kembangkan sebagai gairah baru dalam mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia yakni melalui pemberdayaan komunitas masyarakat. Melalui hal ini akan berdampak pada keuntungan berbagai pihak, mendatangkan wisatawan dan juga dapat menguntungkan masyarakat yang tinggal di daerah wisata. Cara ini nyatanya telah di aplikasikan di beberapa daerah, berikut daerah yang berhasil mengembangkan potensinya dan menjadi wisata dengan menerapkan pemberdayaan komunitas masyarakat :

1.Desa Cinangneng



Wisata kampung di Desa Cinangneng (Dok. Pribadi)



Bagi yang telah mengunjungi Desa Cinangneng, disini adalah lokasi tepat yang ingin mengenal lebih jauh tentang adat istiadat kampung sunda.Disini, pengunjung akan mendapatkan sensasi yang benar-benar merasakan nuansa pedesaan. Lokasi wisata ini tepat berlokasi di Jalan Babakan Kemang, Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Wisata desa ini mampu menggerakan komunitas masyarakat sekitar dengan memanfaatkan aktivitas warga sebagai kunjungan wisata seperti : penjual obor, pengrajin bambu, konveksi rumahan, dan juga memberikan fasilitas untuk menikmati asyiknya bermain di kampung seperti memandikan kerbau, menanam padi, dan bermain lumpur. Wisata ini juga pernah mendapatkan penghargaan inovasi wisata dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (sekarang kementerian pariwisata). Desa Cinangneng juga kerap dikunjungi wisatawan internasional yang ingin mengenal kebudayaan sunda.

2.Wayang Village (Desa Wayang)

1419690295636532861

sumber gambar : wayangvillage.com



Wayang Village yang istilah dalam bahasa Indonesia adalah Desa Wayang berhasil diperkenalkan sebagai destinasi wisata baru. Wayang village yang di kenal beberapa tahun ini menjadi bahan perbicangan yang menarik para traveller, lokasi yang terletak di Desa Kepuhsari, Wonogiri, Jawa Tengah ini dulunya adalah sentra pengrajin wayang yang kurang mendapatkan perhatian masyarakat. Melihat permasalahan yang ada, sekelompok pemudalah yang mengubah wilayah ini menjadi lokasi yang berhasil dengan pola pemeberdayaan komunitas masyarakat yang sekarang dikenal publik bahkan beberapa media nasional dan internasional juga pernah mengangkatnya sebagai kunjungan wisata yang menarik. Desa Kepuhsari sudah lama memiliki tradisi wayang kulit yang lebih dari sertaus tahun lamanya, seni pendalangan pun sudah dimiliki sejak nenek moyang. Kini Desa Kepuhsari telihat lebih produktif karena wisatawan manacengara berdatangan dan membuat masyarakat lebih sejahtera. Konsep Wayang Village ini pun berhasil memenangkan kontes wirausaha berbasis social entreprise.

3.Saung Mang Udjo

14196907111254510803

sumber gambar : wisataraya.com

Siapa yang kenal alat musik tradisional angklung? Angklung yang kini telah mendunia pasca ditetapkan sebagai warisan budaya yang dijaga oleh UNESCO kerap mengundang penasaran wisatawan mancanegara untuk mengenal alat musik ini. Saung Mang Udjo adalah destinasi wisata budaya yang cukup dikenal publik saat ini yang terletak di Bandung Jawa Barat. berkat wisata ini cukup banyak masyarakat yang kini lebih mengenal angklung. Wisata yang memikat wisatawan untuk mengenal angklung dengan cara melihat pertunjukan dan juga melihat cara pembuatan angklung ini sangat berhasil menempatkan Saung Mang Udjo sebagai wisata berbasis pemberdayaan masyarakat dimana masyarakat sekitar sangat produktif untuk membuat angklung yang juga merupakan alat musik tradisional asli Jawa Barat.

Bayangkan jika semua daerah di kembangkan dengan melihat potensi masing-masing tentu akan menjadi pembangunan pariwisata yang menjanjikan. Menanamkan trademark di masing-masing daerah juga mampu meningkatkan pariwisata yang berdampak meningkatnya produktivitas masyarakat sekitar untuk dapat menghasilkan sesuatu untuk mendukung nilai kunjungan wisatawan. Misalkan menjadikan palembang sebagai Sport City yang dimiliki Indonesia yang didukung oleh berbagai sarana olahraga kelas dunia yang terbukti telah digunakan di perhelatan ajang olahraga internasional, Mojokerto sebagai Historical City yang memiliki potensi peninggalan kerajaan terbesar di Indonesia yang belum banyak orang mengenal dan mengunjunginya saya rasa, atau Toraja sebagai kota tradisi yang begitu melekat akan tradisi dan budaya yang selalu dijaga hingga kini. Jika semua daerah saja di kembangkan seperti diatas dengan menggunakan model pemberdayaan komunitas masyarakat akan dapat berkolaborasi dan menjadikan Indonesia sebagai pusat pariwisata budaya dan tradisi terbesar di dunia. Hal ini sangat didukung dengan keanekaragaman budaya, kearifan lokal, bahasa, dan adat istiadat yang sangat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia. Mari dukung pariwisata Indonesia dengan mengunjungi
http://www.indonesia.travel/wonderfulindonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline