Lihat ke Halaman Asli

Richie WS

multimedia

Penyebab Inflasi

Diperbarui: 26 Oktober 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Topik: Apa Penyebab Inflasi?

Pengantar Inflasi dan Penyebabnya

Inflasi adalah peningkatan berkelanjutan dalam tingkat harga barang dan jasa dalam suatu ekonomi. Ini mengurangi daya beli uang, yang berarti konsumen membutuhkan lebih banyak uang untuk membeli barang yang sama seiring berjalannya waktu. 

Ada berbagai penyebab inflasi, masing-masing berdampak berbeda pada ekonomi. Memahami penyebab-penyebab ini sangat penting untuk mengembangkan kebijakan yang efektif dalam mengelola inflasi.

1. Inflasi Tarik Permintaan
Inflasi tarikan permintaan terjadi ketika permintaan barang dan jasa melebihi pasokan yang tersedia. Ini biasanya terlihat pada periode ekspansi ekonomi ketika pengeluaran konsumen meningkat, bisnis berinvestasi lebih banyak, dan pengeluaran pemerintah meningkat. Penggerak utama termasuk:

Permintaan Konsumen yang Kuat: Permintaan tinggi untuk barang dan jasa sering kali menyebabkan kenaikan harga karena pemasok kesulitan untuk mengimbangi.
Pengeluaran Pemerintah: Peningkatan pengeluaran pemerintah untuk infrastruktur, program sosial, atau pertahanan dapat mendorong permintaan melebihi penawaran.
Permintaan Ekspor: Ketika barang-barang domestik sangat diminati di pasar internasional, pasokan domestik mungkin menjadi terbatas, sehingga harga naik.

2. Inflasi Tarik Biaya
Inflasi dorong biaya muncul ketika biaya produksi meningkat, yang menyebabkan perusahaan meneruskan biaya ini kepada konsumen dalam bentuk harga yang lebih tinggi. Faktor-faktor umum meliputi:

Kenaikan Upah: Ketika pekerja menuntut upah yang lebih tinggi, perusahaan mungkin menaikkan harga produk untuk menutupi biaya tenaga kerja yang meningkat.

Peningkatan Biaya Bahan Baku: Jika bahan-bahan penting (seperti minyak, logam, atau produk makanan) menjadi lebih mahal, biaya produksi meningkat, yang berkontribusi pada inflasi.

Gangguan Rantai Pasokan: Peristiwa seperti bencana alam, konflik geopolitik, atau pandemi dapat mengganggu produksi dan transportasi, yang mengarah pada kekurangan dan kenaikan harga.

3. Inflasi Bawaan (Lingkaran Setan Upah-Harga)
Bentuk inflasi ini terjadi ketika pekerja mencari upah yang lebih tinggi untuk mengatasi kenaikan biaya hidup, yang mengarah pada kenaikan biaya produksi dan, akibatnya, harga barang dan jasa yang lebih tinggi. Proses ini dapat menciptakan umpan balik:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline