Lihat ke Halaman Asli

Richie FathurRahman

Mahasiswa UNPAM

Mahasiswa Sosialisasi Peternak untuk Membuat Mesin Pencacah Pakan dan Mesin Penetas Telur

Diperbarui: 19 Agustus 2021   12:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Tangerang, Minggu (15/08/2021).

Beberapa Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan pelatihan pembuatan mesin cacah pakan dan mesin penetas telur guna meingkatkan profit dan efektifitas Peternak di Jl Dukuh Pabuaran Gang Asreng No. 07 Rt 06/02 kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang, pada hari ini Minggu tanggal 15 Agustus 2021.

PKM kali ini diketuai oleh Ramadhani Ajie Widodo yang beranggotakan Muhammad Naufal Daffa, Dinno Nazar Gautama, Zahdi Imammudin dan Azizil Naufal Wibisono  

Ketua PKM Ramadhani Ajie Widodo menuturkan bahwa kegiatan kali ini mensosialisasikan bagaimana cara dan proses membuat mesin cacah dan mesin penetas telur kepada peternak unggas di Cukang Galih Curug yang bernama bapak Ainun Syadid. Beliau selain punya peternakan unggas ayam hias, juga memiliki usaha UMKM restoran makan Sate Kalkun Cak Nun yang berlokasi di Jl Raya Cukang Galih No. 77, Desa Cukang Galih Curug Kota Tangerang.

Dokpri

"Kami berharap materi yang telah disampaikan mampu menjadi penggerak bagi kalangan peternak unggas agar UMKM peternak dapat berjalan dengan lancar. Karena faktor utama keberhasilan ternak dilihat dari kualitas pakan dan dari berhasilnya menetaskan telur. Oleh sebab itu penting sekali materi ini dapat dipahami oleh para peternak," tutur Ramadhani mahasiswa Program Studi Teknik Mesin  semester 6 kelas 06TMSP003 reguler A Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.

Pada kesempatan yang sama, pembimbing PKM Bapak Sujianto S.T., M.T., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah bentuk kepedulian mahasiswa dalam menjalankan Tri Darma dan hal baik ini sudah menjadi kebiasaan Mahasiswa UNPAM.

"Saya sangat senang atas kiprah PKM mahasiswa dalam menjalankan Tri Dharma Universitas," ujar Sujianto, seorang Dosen Teknik Mesin Universitas Pamulang.

Sementara itu, bapak Ainun Syadid selaku pemilik peternakan mengungkapkan rasa terima kasih kepada mahasiswa dan Universitas Pamulang yang telah memberikan materi pembuatan mesin cacah pakan dan mesin penetas telur unggas. Menurutnya mahasiswa sangat detail menjelaskan bagaimana cara pembuatan mesin serta berapa total biayanya.

Dokpri

"Kami berharap mahasiswa sebagau remaja penerus bangsa, akan terus berinovasi untuk mengembangkan mesin dan alat yang akan berguna bagi para peternak untuk meningkatkan profitnya. Dengan sosialisasi  materi yang telah disampaikan membuka wawasan kami menjadi lebih luas bahwa pembuatan mesin cacah pakan dan mesin penetas telur tidaklah terlalu sulit, bahkan alat tersebut bisa dibuat dengan biaya yang tidak terlalu mahal".

Kegiatan PKM berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline