Lihat ke Halaman Asli

Richi Dwi Firmansyah

santri dan pelajar

Pendusta Kopi

Diperbarui: 16 April 2019   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

galeribukujakarta.com

Seteguk kopi yang ku sempurnakan di pagi hari

Serbuknya ku sadur dengan benih-benih rindu alami

Sisa ampasnya terlukiskan diameter cinta

Yang lebur kau seruput. Itulah sebabnya. Kekasih.

Rindunya hanyut dalam rekah bibirmu

Cinta nya mengalir deras melewati tenggorokan

Hingga bersandar pada hatimu yang lalu

Merenggut kisah sepi dalam ceruk sukmamu

Sifat hangatnya meruap melahirkan uap rindu dalam dirimu

"saya bersaksi bahwa cinta adalah sebagian dari kopi"

Uapnya adalah sisa rindu

Ampasnya adalah bukti2 cinta

"maka nikmat kopi manakah yang kau dustakan"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline