Lihat ke Halaman Asli

Richard Emmanuel Tandy

Pelajar/Mahasiswa

Arti Telur Merah dalam Tradisi Tionghoa

Diperbarui: 28 November 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telur Merah Dalam Tradisi Tionghoa

Arti telur merah dalam tradisi Tionghoa sangat kaya makna dan erat kaitannya dengan perayaan penting dalam kehidupan keluarga. Berikut beberapa maknanya:

  1. Simbol Kebahagiaan dan Kehidupan Baru
    Telur merah sering diberikan saat perayaan kelahiran bayi, dikenal sebagai man yue (), yang berlangsung ketika bayi berusia satu bulan. Warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan terhadap bayi yang baru lahir.

  2. Simbol Kesuburan
    Bentuk telur yang bulat melambangkan kesempurnaan dan kehidupan, sementara warna merah adalah warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa, menunjukkan harapan untuk masa depan yang cerah dan penuh berkah.

  3. Pelindung dari Energi Negatif
    Dalam tradisi, warna merah dipercaya dapat mengusir roh jahat atau energi negatif, sehingga telur merah juga dianggap sebagai simbol perlindungan bagi penerima.

  4. Sebagai Hadiah atau Tanda Syukur
    Ketika telur merah dibagikan kepada keluarga dan teman, itu juga merupakan cara untuk berbagi sukacita dan rasa syukur atas kebahagiaan atau pencapaian yang dirayakan, seperti kelahiran, ulang tahun, atau pernikahan.

Pewarnaan telur merah biasanya dilakukan dengan pewarna alami atau modern, dan disajikan dengan kulitnya atau dikupas, tergantung pada tradisinya. Peran telur merah ini menjadi simbol kebersamaan dan doa baik untuk masa depan yang diberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline