Lihat ke Halaman Asli

Liturgi Senja

Diperbarui: 18 Juni 2015   04:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

inilah perayaan pseudo
menyambut liturgi senja
hanya cawan kami yang berbicara
dan sedikit bunyi dari Incognito

betapa sore teramat merah
ketika nyali jazz
mengajarkan kami keteraturan
dengan mencintai ketidakteraturan

inilah perayaan pseudo
sebab selalu ada, di antara kami
berperan sebagai penyangkal
juga sebagai pelantun requiem

namun, jazz selalu menjaga kuping kami
lalu menyelipkan seorang penyair
dan membacakan kami puisi
dari perkamen purba, tentang kebebasan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline