Menjelang Debat pertama Kandidat Pilkada Kabupaten Raja Ampat, diharapkan para kandidat nantinya mampu memberikan gagasan terbaik yang diterjemahkan dari Visi-Misinya untuk menjawab persoalan mendasar dalam Kabupaten Raja Ampat.
Diharapkan setiap jawaban-jawaban yang nantinya akan diberikan ketika debat merupakan terjemahan visi misi sehingga menjadi program nyata yang menyentuh akar persoalan yang terjadi di Raja Ampat.
Banyak problem mendasar di Kabupaten Raja Ampat yang membutuhkan tangan dingin dari seorang pemimpin yang benar-benar mau melayani dan membangun. Setiap kandidat akan mendapatkan tantangan melalui pertanyaan-pertanyaan seputar tema yang akan diberikan.
Sebagai orang yang nantinya menjadi eksekutor, harus siap memberi terobosan baru, tentu dengan gaya dan cara kerjanya sendiri.
Dari keenam kandidat tersebut, mereka adalah orang-orang hebat yang mempunyai gagasan dan ide yang mampu mengolah sistem pemerintahan daerah, dan siap bertarung untuk menunjukan kemampuan merangkul audiens pada 27 November nanti. Tentu enam kandidat ini adalah orang-orang hebat dengan kapasitas dan pengalaman yang mumpuni, dan mereka akan diadu gagasan untuk menjawab setiap persoalan yang ada.
Karena Raja Ampat adalah daerah dengan potensi yang luar biasa ini, harus dikelola secara baik oleh pemimpin yang mau berpikir dan bekerja cerdas untuk rakyatnya. Ketika Potensi daerah ini dikelola dengan baik, maka segala bentuk aspek kebutuhan masyarakat pasti akan terpenuhi, jika pemimpin paham caranya. Pemimpin itu harus mau melayani, bukan memberi perintah.
Harapannya debat kandidat ini berjalan sesuai dan aman. Serta mampu memberi edukasi bagi setiap masyarakat. Debat pertama ini juga akan menjadi daya tarik untuk mengumpulkan simpati setiap warga Raja Ampat.
Penulis : RM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H