Lihat ke Halaman Asli

Raja Ampat, Pariwisata kah Tambang ?

Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.Pribadi

Raja Ampat, Pariwisata kah Tambang?

Pariwisata Raja Ampat

Ketika menyebut nama Raja Ampat, maka semua orang akan menyebut pariwisata, spot menyelam terbaik, dan tempat liburan yang menyenangkan, bahkan menjadi daftar tempat wisata yang masuk dalam plaining trip mereka.

Raja Ampat sebagai daerah yang terkenal akan potensi pariwisata, menjadikannya sebagai destinasi tujuan wisatawan untuk hadir dan berlibur menikmati keindahan alam baik keindahan bawah airnya yang beraneka ragam terumbu karang, juga ribuan spesies ikan, dan makhluk hidup lainnya.

Berdasarkan data BPS Kabupaten Raja Ampat, kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara, naik signifikan dari 2022 yang berjumlah 5.725 naik menjadi 19.839, per tahun 2023. Secara data, kita bisa melihat bahwa memang Raja Ampat menjadi daerah tujuan wisata yang setiap tahun selalu dikunjungi.

Dengan memiliki potensi pariwisata yang ada, pemerintah turut mendukung lewat visi-misi pemerintah daerah dalam hal pengelolaan pariwisata, ekologis dan konservasi. Dengan ini memberikan jaminan bahwa Raja Ampat diperhatikan betul untuk memajukan potensi wisatanya sebagai sumber pendapatan daerah.

Pertambangan di Raja Ampat?

Selain tekenal akan potensi pariwisata yang menjadi Icon kabupaten berjulukan Bahari ini, ternyata Raja Ampat juga memiliki potensi di bidang pertambangan Nikel, membuat Raja Ampat hari ini dilirik para Investor untuk berinvestasi pada kegiatan ekstraktiv ini untuk meraup pendapatan dengan menargetkan ekplorasi di beberapa titik.

Pulau GAG adalah salah satu pulau yang masuk dalam wilayah administratif kabupaten Raja Ampat. Berada di distrik Waigeo Barat Kepulauan. GAG dikenal dengan potensi Nikel menjadikan wilayah ini sebagai lokasi pertambangan dan ekplorasi. Sejak berdirinya PT GAG Nikel, bahan mentah telah dibawa keluar untuk di olah di smelter. Selain GAG, pulau Waigeo juga mempunyai potensi Mineral Nikel.

Beberapa hari lalu, Warganet Raja Ampat di kagetkan dengan sebuah berita yang menjadi perbincangan para kalangan pemerhati Pariwisata di Raja Ampat, yang mana ada sekitar 8 perusahan yang mengantongi ijin melakukan aktivitas pertambangan yang akan beroperasi di Raja Ampat. Beberapa komentar dari pelaku wisata mengkhawatirkan kerusakan ekologis di kawasan konservasi dan pariwisata seperti Raja Ampat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline