Lihat ke Halaman Asli

Richad Yuven Hariara

Mahasiswa S - 1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro

Wow!! Alarm Kebakaran Sederhana Ini Bisa Mitigasi Kebakaran di Tempat Kalian

Diperbarui: 13 Februari 2023   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Richad Yuven Hariara (Mahasiswa KKN) Bersama kepala desa Galeh Triyono, S.H. di Balai Desa Galeh dengan Alarm Kebakaran Sederhana, foto dok. Pribadi

Galeh, Sragen (09/02/2023). Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak dikehendaki yang bersifat merugikan dan pada umumnya sulit untuk dikendalikan. Kebakaran juga termasuk dalam salah satu kategori kondisi/situasi darurat di lingkungan Perusahaan baik dari luar maupun dalam lokasi tempat kerja

Bencana Kebakaran dapat terjadi dimana saja dan kapan saja baik di tempat umum maupun perumahan. Kebakaran di rumah -- rumah atau Gedung perkantoran dapat terjadi karena adanya korsleting listrik, penggunaan alat elektronik yang mulai rusak, kabel -- kabel yang usang, instalasi listrik yang tidak rapi dan terkelupas.

Pada umumnya, kebakaran diketahui jika keadaan api sudah mulai membesar atau asap hitam telah mengepul keluar dari bangunan sehingga dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah alat yang berfungsi sebagai mitigasi ketika terjadi potensi kebakaran sehingga mengurangi kerugian yang semakin besar.

Berkaitan dengan itu, hal ini juga terjadi oleh warga Desa Galeh, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Fasilitas -- fasilitas umum di Desa Galeh belumm memiliki alat mitigasi seperti alarm kebakaran. Meskipun bencana kebakaran di Desa Galeh sangat jarang terjadi, penggunaan alarm kebakaran ini sangat penting karena apabila kebakaran tidak dicegah dari awal, maka damppak kerugian yang akan terjadi akan sangat besar dan sangat merugikan.

Menanggapi hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN tim I Undip 2022/2023 bernama Richad Yuven Hariara yang berasal dari program studi S1 Teknik Elektro 2019 berinisiatif menerapkan inovasi ini. Produk ini disebut dengan "Alarm Kebakaran Sederhana" yang berfungsi sebagai peringatan adanya potensi kebakaran.

Produk Alarm Kebakaran ini di buat pada (05/02/2023) dengan target pemasangan di Balai Desa Galeh. Lokasi ini dipilih karena Balai Desa Galeh merupakan salah satu tempat yang sering diakses oleh warga sekitar dimana banyak digunakan oleh warga untuk mengurus administrasi dan pengaduan warga sehingga sangat cocok untuk dilakukan pemasangan alat tersebut.

Produk Alarm Kebakaran Sederhana ini dibuat secara sederhana yang menggunakan komponen elektronik seperti baterai sebagai sumber tenaga, transistor, resistor, trimpot, buzzer, lampu led dan sensor photodiode sebagai sensor terhadap api dalam mendeteksi kebakaran. Pembuatan alat ini tidaklah sulit karena bahan-bahan yang dipakai barang-barang yang mudah dicari dan murah.

Setelah Produk selesai dibuat, produk diuji terlebih dahulu dan alat bekerja dengan baik dimana ketika sensor photodiode diberi pancingan berupa api, maka indikator lampu LED akan menyala dan Buzzer akan berbunyi.

Pemaparan hasil Alarm Kebakaran Sederhana kepada Perangkat Desa, foto dok. pribadi

Setelah pembuatan produk selesai, produk diberikan kepada perangakat desa galeh untuk digunakan di Kantor Balai Desa. Selain memberikan alat, penulis juga melakukan sosialisasi kepada perangkat desa mengenai pentingnya menggunakan alat mitigasi bencana seperti alarm kebakaran dan sosialisasi penggunaan alarm kebakaran itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline