Lihat ke Halaman Asli

Bulan

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menerangimu menjadi mimpi memeluk pelangi
Menerangimu merupakan hidup angan alam semesta
Menerangimu adalah langkah kakiku
Menerangimu denyut nadiku
Namun
Jika cahaya itu tak cukup
Menetaplah
Jangan pernah pergi tanpa kata
Menyayangimu telah menjadi tujuan
Jangan pernah berpaling
Denga bulanpun aku enggan berbagi
Karena itu akan menjadikan ku mati
Yang membuat nadi ini terus berdenyut
Adalah senyum itu
Apa daya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline