Lihat ke Halaman Asli

Merdeka Butuh Perjuangan

Diperbarui: 2 Oktober 2016   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setiap orang pastilah ingin sekali tinggal di negara yang merdeka, tetapi apakah kita tahu apa arti merdeka yang sebenarnya? Dan mengapa semua orang ingin tinggal di negara yang merdeka? Pasti kita belum benar-benar mengetahui apa arti merdeka yang sesungguhnya. Apakah arti negara merdeka yang sesungguhnya?

          Arti merdeka adalah bebas dari berbagai macam belenggu tindakan dari suatu oknum tertentu dan bebas mendapatkan hak untuk hidup bebas. Sedangkan pengertian negara merdeka ialah suatu negara yang tidak lagi dikendalikan oleh negara atau pihak lain dalam urusan politik atau pemerintahan. Di dalam negara merdeka juga haruslah ada pemimpin yang memimpin negara tersebut dan juga peraturan yang ditegakkan agar negara tersebut tidak menjadi kacau. Dan tidak kalah pentingnya juga rakyat yang ada di dalam negara tersebut yang ikut membangun perkembangan negara.

Banyak orang yang begitu mendambakan ingin tinggal di negara yang merdeka. Akan tetapi tinggal di negara yang merdeka belum tentu menjamin kenyamanan hidup kita, tentu pasti ada saja masalah yang datang seperti kemiskinan, kriminalitas, dan penyimpangan sosial. Walaupun negara kita merdeka, kita masih harus tetap berjuang untuk memenuhi kebutuhan kita dalam hidup ini, kita tidak boleh bermalasan - malasan dan bersantai saja. Kalau ingin kita ingin mendapatkan kehidupan yang enak dan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Sudah banyak di dunia ini bermunculan negara-negara yang merdeka. Bahkan sudah begitu maju di berbagai bidang seperti dalam bidang ekonomi maupun dalam bidang yang lainnya. Tetapi apakah semua negara di dunia ini mendapatkan kemerdekaannya? Kenyataannya masih belum semua negara di dunia ini mendapatkan kemerdekaannya. Misalkan saja negara Palestina yang dari dulu sampai sekarang terus saja mendapatkan serangan dari Israel.

Serangan demi serangan selalu dilakukan Israel demi ingin menguasai Palestina. Bom, rudal, dan ranjau sudah menjadi makanan sehari - hari bagi rakyat Palestina. Banyak rakyat Palestina yang kehilangan keluarga dan harta benda mereka akibat perang yang tidak berkesudahan ini. Mereka dirampas haknya, bahkan untuk makan saja mereka begitu sangat kesusahan.

Banyak rakyat Palestina yang dibantai oleh tentara Israel, anak-anak, orang dewasa, maupun yang lanjut usia mereka bunuh dengan kejam tanpa rasa kasihan sedikitpun. Tidak jarang ada anak - anak yang menjadi yatim piatu akibat kekejaman tentara Israel ini. Bagi mereka kedamaian sangat sulit bagi mereka.

Baru-baru ini saja diberitakan bahwa ada seorang kakek - kakek yang gagah beraninya menghadapi tentara israel yang bersenjata lengkap. Kakek ini bernama Syekh Ziyad Abu Halil, dia berbicara kepada tentara Israel agar tidak menembaki para pemuda. Berhadapan dengan tentara yang bersenjata dengan gagah beraninya berdebat dengan tentara israel sebelum akhirnya tersungkur jatuh karena ditembak tentara zionis Israel.

Dari berita tersebut sudah terbayang begitu susahnya untuk hidup di negara yang dijajah negara . Kita ingin bicara saja sangatlah susah. Tetapi keberanian kakek ini sangat patut untuk diacungi jempol, dan juga dapat menjadi pembangkit semangat bagi generasi muda untuk berjuang memerdekakan negaranya.

Dari kutipan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa kemerdekaan itu tidak lah mudah didapatkan, jadi bagi kita yang sudah hidup di negara yang merdeka ini Kita tidak boleh terus hidup bermalas - malasan dan hanya pasrah dalam menjalani hidup. Kita harus bersyukur bisa hidup dengan kenyamanan yang kita miliki sekarang ini walaupun kita sudah hidup dalam kehidupan yang merdeka ini kita masih harus terus berjuang dan berdo’a agar kita bisa mendapatkan kehidupan yang sesuai dengan keinginan kita.

Nama                           : Enggi Primansyah

NIM                              : 07031281621193

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline