[caption id="attachment_199482" align="aligncenter" width="539" caption="Ilustrasi: bharatanews.com"][/caption]
Belajar dari kasus Timor Timur yang kini telah berubah menjadi Negara Timor Leste, dimana keterlibatan pihak asing terbukti sangat kental disana, saya tertarik untuk share di forum ini pemberitaan sebuah situs tentang daftar sejumlah organisasi/lembaga non pemerintah (NGO) di luar negeri yang diketahui menjadi pendukung gerakan Papua Merdeka (OPM).
NGO-NGO itu tersebar di berbagai negara, seperti di Inggris, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jerman, Perancis hingga Canada. Bahkan Amerika Serikat pemilik perusahaan pertambangan raksasa PT. Freeport ternyata memiliki delapan NGO pendukung gerakan separatis Papua yang sering bikin onar di areal PT. Freeport di Timika.
Jika daftar ini benar, maka benar sinyalemen sejumlah tokoh nasional tentang hal itu, sebagaimana terwakilkan dalam pernyataan Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin, yang mengatakan kasus kekerasan di Papua karena ada keterlibatan pihak asing. Jadi pelakunya asing, dan asli daerah yang dibina.
http://www.mediaindonesia.com/citizen_read/3930
Menurut Hasanuddin, jika dilihat dari wilayah penyebaran aksi penembakan dan waktu kejadiannya terlihat jelas bahwa aksi itu terorganir dengan rapi. Ini sudah sistematis dalam memilih sasaran, direncanakan dengan baik dan dengan biaya yang cukup besar. Dari manakah sumber dana itu?
http://www.detiknews.net/read/2012/06/09/asing-ditengarai-jadi-penyandang-dana-kisruh-papua/
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin juga sependapat. Menurutnya, kekisruhan yang terjadi di Papua karena ada indikasi intervensi pihak asing yang mungkin saja ada kepentingan tertentu di daerah tersebut. Karenanya, ia meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk berhati-hati dalam menyikapi konflik di Papua.
http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/06/18/din-syamsudin-di-papua-ada-indikasi-intervensi-asing
Lengkapnya, Kompasianer bisa melihat daftar berikut :
DAFTAR ORGANISASI / LEMBAGA PENDUKUNG GERAKAN PAPUA MERDEKA
DILUAR NEGERI
I. Di Inggris
- West Papua Ascociation
- Tapol the Indonesian Human Right Campaign
- Forest People Programme
- National Union of Student
- The Foundationfor Endagered Languages. 6) Down to Earth
- World Development Movement
- Colombia Solidarity Campaign
- Oxford Papua right for Campaign
- Cambridge Campaighn for Peace
II. Di Australia
- Australia West Papua Asscociation
- Internasional Volunteer for Peace
- Medical Asscociation for Prevention of War
- Pax Christi
- Religius Society for Friends (Quakers)
III. Di Belanda
- West Papuan Women Asscociation in the Netherlands
- Chlindrern of Papua
- Foundation Pro Papua, established by veterans former Dutch New Guienea
- West Papua Courier
- Movement Peace, Human Right, Communication and Develeopment
- PaVo-Papuan People’Fundation
- The Netherlands Centre for Indigenous People
IV. Di Selandia baru
- Indonesia Human Right Committee.
- Peace Movement Aotearoa.
- Women’s International League for Peace and Freedom.
- Section, Aoteorea.
- Peace Foundation, Aoteorea.
- Christian World Service.
- Disarmamment & Security Centre.
- Global Peace and Justice Auckland.
- Pax Christi Aotearea.
- The New Zealand Council of Economic and Culturights.
- Women for Peace.
- The Alliance Party.
V. Di Irlandia
- West Papua Action-iriandia
- Just Forrest-iriandia
- TibetSupport Group-lrlandia
- Afri-iriandia
- Committee of 100-Finlandia
- East Timor Ireland Solidarity Campaign-iriandia
- Cuba Support Group-lrlandia
- Latin America Solidarity Centre-iriandia
- Trocaire, the Catholic Agency for World Development- Irlandia
- Forest Friend Ireland/Cairde na Coille-Dublin
- Alternatives to Violence-Belfast
VI. Di Amerika Serikat dan Kanada
- East Timor Action Network (ET AN).
- International Physicians for the Prevetion of Nuclear War
- Indonesia Human Rights Network-USA
- Papuan American Student Association-Washington DC, New York, California, Taxas dan Hawai.
- West Papua Action Network (WESPAN)-Kanada.
- Canadian Ecumenical Justice Intiviatives-Kanada
- Canadian Action for Indonesia & East Timor-Kanada
- Canadians Concerned About Ethnic Violence in Indonesia- Kanada.
VII. Di Belgia, Nepal, Swedia
- KWIA-Flanders (Belgia)
- Coalition of the Flemish North South Movement-Brussels Belgium.
- Nepal Indigenous Peoples Development and Information Service Centre (NIPDISC)-Nepal.
- Anti-Racism Information Service-Switzerland
- Swedish Association for Free Papua-Sweden
VIII. Di Perancis, Jerman, Norwegia, Denmark
- Survivallnternational-Perancis
- German Paciffic-Network-Jerman i
- Regnskogsfondet-Oslo, Norwegia
- International Work Group for Ondigenous Affairs-Denmark
IX. Di Fiji, Uganda dan Timor- Timur
- Paciffic Concerns Resource Centre (PCRC)-Fiji Island
- Foundation for Human Right Intiative (FHRI)-Uganda
- International Platform of Jurists for East Timor- Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H