Medan, Vokasi USU --- Meski terbilang lembaga baru, Fakultas Vokasi Univesitas Sumatera Utara diharapkan mampu menjadikan pendidikan vokasi sebagai pilihan pertama oleh masyarakat. Hal ini disampaikan Drs. Gustanto M.Hum Wakil Dekan III Fakultas Vokasi Univesitas Sumatera Utara, Ucap beliau saat wawancara dengan Ribka Siregar Mahasiswa Fakultas Vokasi stambuk 2021. (08/05).
Menurut Drs. Gustanto M.Hum, selama ini minat masyarakat terhadap pendidikan Vokasi masih rendah. Walaupun di bilang terbaru Fakultas Vokasi ini menghimpun 14 Prodi dari 5 Fakultas, karena kurangnya minat masyarakat terhadap pendidikan Vokasi, Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara melaksanakan beberapa kegiatan yang saat ini sedang berjalan yang di harapkan dapat memperkenalkan Fakultas Vokasi. Salah satu nya adalah kita melakukan sosialisasi ke sekolah SMK yang ada di medan, baik negri maupun swasta selain itu juga Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara melakukan pembinaan terhadap SMK.
Karena itu, Seluruh SMK yang ada di Sumatera Utara kita himpun dalam satu wadah yang namanya SMK Binaan Fakultas Vokasi
Wakil Dekan III Fakultas Vokasi USU Drs. Gustanto M.Hum .
Dengan berbagai upaya dan strategi yang sudah di lakukan tidak hanya dengan ikut mempromosikan melalui social media tapi juga dengan memperkenalkan langsung pendidikan mereka kepada masyarakat setempat. Sehingga, pendidikan Vokasi bisa menjadi pilihan utama dan bukan lagi terpaksa. Dan juga Vokasi lebih memprioritaskan penerimaan kepada anak SMK, karena tamatan SMK itu sudah mempunyai sertifikasi dari BNSP atau LSP.
Membahas tentang strategi yang sudah di lakukan Fakultas Vokasi,di era memasuki peningkatan SDM dan menyonsong era Bonus Demografi. Ada beberapa hal dan strategi yang di lakukan Fakultas Vokasi yang bertujuan untuk masyarakat agar dapat tau penting Vokasi untuk peningkatan SDM dan menyonsong era Bonus Demografi.
Menurut Wakil Dekan Fakultas Vokasi USU Drs. Gustanto M.Hum, ketika generasi muda yang mengambil vokasi maka dia punya kemampuan atau skill di bidang jurusan yang dia ambil dan yang di tekuni. Dan itu memang kebutuhan dunia sekarang bahwa generasi muda yang skill akan lebih cepat diserap oleh industri.
Kalau secara Teori Vokasi ada 70% Praktek dan 30% teori dan pengetahuan yang sesuai bidang ilmu, yang di harapkan anak Vokasi siap untuk bekerja dalam dunia industri yang sesuai dengan kebutuhan industri sekarang.
Dengan Skill yang ada, etika yang baik, displin dengan waktu dan mempunyai respect terhadap orang. Tidak lupa juga peduli dengan isu -- isu lingkungan, misalnya tidak menggunakan plasitik, tidak menggunakan bahan-bahan yang sangat berpotensi kecemaran lingkungan.
Kemudian MOA itu adalah Memory of Agreement yang sifatnya adalah memberi kesempatan pada fakultas Vokasi untuk mengikuti berbagai kegiatan di dunia industri Karena perguruan tinggi akan tetap tridharma, tridharma perguruan tinggi pendidikan, pengajaran, dan pengabdian masyarakat