Lihat ke Halaman Asli

Resensi The Big Year : Migrasi Burung Terbesar Amerika

Diperbarui: 13 Februari 2016   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Karena malam Sabtu mengawali akan liburan dan tidak ada berarti pekerjaan. Setelah membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Saya menonton film yang aman. Film lucu serta  menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan seleksi alam, karena semua burung di tampakkan. Juga ada berbagai pemandangan Negara bagian.  Ada didalamnya tiga pemeran. Jack Black, Steve Martin dan Owen Wilsan.

Mereka bertiga disini merupakan saingan, dalam kejuaraan kenamaan. Mereka memperebutkan siapa paling jago dalam perburungan. The Big Year adalah nama itu perlombaan. Dimana orang yang ahli dalam bidang burung di pertemukan. Untuk mengikuti lomba tahunan. Lomba itu mencari siapa paling banyak melihat burung untuk difotokan. Atau direkam atau diklaim.

Dari bebek, Unggas, tulo, beurijuek, den-den khueng, ticem pala, lheuk, ticem pala kuneng, ticem pala baki, rampage, kuek, tulo breuh, tulo puteh ulei, ngang, ticem tie, ticem batei, ticem ujeuen, luwak, walet, perkutut, jampoek, semua boleh masuk criteria. Burung yang langka akan mendapat nilai ganda, seperti itik berkaki pink atau jampok yang di punyai Harry Potter.  Owen Wilson adalah juara tahun lalu yang sudah melihat ditahunnya 780 jenis burung. Jack Black bisa menamakan burung hanya dengan mendengar suaranya.

Sedangkan Steve Martin, yang lucu di film Pink Phanter, disini tidak lucu, tapi dia CEO perusahaan yang hobi melihat burung-burung.

Sebuah film yang ringan membuat kita tidak menerka, dan menanyakan kenapa. Bisa dinikmati dengan keluarga dan yang belum punya keluarga nikmati sendiri saja.

Karena malam Sabtu mengawali akan liburan dan tidak ada berarti pekerjaan. Setelah membaca beberapa ayat Al-Qur’an. Saya menonton film yang aman. Film lucu serta  menambah wawasan, ilmu pengetahuan dan seleksi alam, karena semua burung di tampakkan. Juga ada berbagai pemandangan Negara bagian.  Ada didalamnya tiga pemeran. Jack Black, Steve Martin dan Owen Wilsan.

Mereka bertiga disini merupakan saingan, dalam kejuaraan kenamaan. Mereka memperebutkan siapa paling jago dalam perburungan. The Big Year adalah nama itu perlombaan. Dimana orang yang ahli dalam bidang burung di pertemukan. Untuk mengikuti lomba tahunan. Lomba itu mencari siapa paling banyak melihat burung untuk difotokan. Atau direkam atau diklaim.

Dari bebek, Unggas, tulo, beurijuek, den-den khueng, ticem pala, lheuk, ticem pala kuneng, ticem pala baki, rampage, kuek, tulo breuh, tulo puteh ulei, ngang, ticem tie, ticem batei, ticem ujeuen, luwak, walet, perkutut, jampoek, semua boleh masuk criteria. Burung yang langka akan mendapat nilai ganda, seperti itik berkaki pink atau jampok yang di punyai Harry Potter.  Owen Wilson adalah juara tahun lalu yang sudah melihat ditahunnya 780 jenis burung. Jack Black bisa menamakan burung hanya dengan mendengar suaranya.

Sedangkan Steve Martin, yang lucu di film Pink Phanter, disini tidak lucu, tapi dia CEO perusahaan yang hobi melihat burung-burung.

Sebuah film yang ringan membuat kita tidak menerka, dan menanyakan kenapa. Bisa dinikmati dengan keluarga dan yang belum punya keluarga nikmati sendiri saja.

Seharusnya kita orang Asia juga mengadakan acara melihat burung begini. tiap orang yang berhasil memotret burung terbanyak dan mengetahui namanya akan di beri hadiah oleh Presiden Jokowi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline