Lihat ke Halaman Asli

Kiat "Marketing" untuk "Introvert"

Diperbarui: 12 Desember 2017   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Stereotip seorang sales haruslah ekstrovert sehingga bisa memikat banyak konsumen untuk membeli barang dengan harga berapa pun. Tapi, ada 1.000 cara untuk berhasil dalam penjualan, dan jika Anda seorang introvert yang mempertimbangkan karir penjualan, jangan ragu.

Anda bisa melakukannya, dan melakukannya sebaik ekstrovert. Ada banyak barisan panjang penjual introvert yang berprestasi, dengan strategi dan teknik penjualan yang tak biasa, bahkan memelihara hubungan baik dengan pelanggan.

Memanfaatkan Kekuatan

Berdiri di keramaian merupakan komponen yang penting dalam kesuksesan penjualan. Tapi berdiri tak berarti berteriak. Introvert punya kualitas menonjol, dan banyak di antaranya menarik bagi pembeli. Kesuksesan datang saat Anda bisa mengasah kemampuan alami.

Mendengarkan. Pembeli menyukai tenaga penjual yang benar-benar mau mendengarkan, yang meluangkan waktu untuk memahami tantangan dan aspirasi mereka. Penjual ekstrovert kadang harus berjuang karena mereka tidak pernah benar-benar bisa menangani apa yang dibutuhkan konsumen.

Pemikiran sistematis. Pembeli sering mengalami masalah bisnis yang rumit. Mereka sangat menghargai pemikir metodis yang bisa menghilangkan emosi dan membangun solusi efektif dan bisa diimplementasikan. Kedengarannya seperti pekerjaan yang tepat untuk seorang introvert!

Tindak lanjut. Selain punya kemampuan berpikir strategis, para introvert bisa menjadi pekerja taktis yang hebat, membalas telepon dan email sebelum kompetisi dimulai, punya komitmen, dan menguraikan masalah dengan jelas. Pembeli sangat menghargai keandalan dan ketekunan seperti ini.

Mengelola Energi Sosial

Bagi introvert, interaksi sosial bisa terasa menguras mental. Sesuatu yang menghabiskan sekitar setengah hari untuk berkomunikasi. Sepanjang hari bertemu pelanggan, menelepon di pagi hari dan menghabiskan sore hari untuk mengurus semua tindak lanjut.

Meski ini menghabiskan energi sosial, tapi juga memberi waktu untuk menerapkan keterampilan mendengar, berpikir dan menindaklanjuti dengan segera, dan mengesankan pelanggan. Ketika Anda pergi ke seminar dan acara sosial lainnya, segera istirahat untuk mendapat kembali energi.

Datanglah dengan banyak pertanyaan untuk menjaga percakapan yang tak menyenangkan itu, dan manfaatkan kemampuan mendengar Anda. Dalam jangka panjang, acara ini akan memajukan karir Anda, dan menangani pelanggan jadi lebih mudah seiring berjalannya waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline