Lihat ke Halaman Asli

Macam-macam Metode Pembayaran

Diperbarui: 27 November 2017   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Metode pembayaran adalah cara yang dilakukan pelanggan untuk membayar barang dan jasa. Penting untuk menimbang metode pembayaran apa yang akan Anda tawarkan saat memulai bisnis dan memeriksanya secara rutin untuk mengetahui apakah sesuai kebutuhan bisnis dan pelanggan.

Saat memulai bisnis, Anda perlu memutuskan bagaimana Anda akan mengumpulkan pembayaran dari pelanggan sebagai bagian dari pengelolaan keuangan bisnis. Ini adalah aspek penting untuk memastikan Anda mengelola arus kas bisnis Anda secara efektif.

Metode pembayaran yang Anda pilih juga akan menentukan fasilitas dalam bisnis. Sebaiknya secara berkala tinjau metode pembayaran yang Anda tawarkan berdasarkan biaya, karena biaya sering berubah seiring metode pembayaran tertentu menjadi lebih populer.

Kartu kredit dan debit

Kartu kredit dan debit adalah kartu yang dikeluarkan oleh bank atau lembaga keuangan tertentu untuk pembayaran. Kartu kredit memungkinkan pelanggan membayar barang dan jasa dengan berhutang pada penyedia kartu kredit. Sedang kartu debit mengurangi jumlah uang dari dari rekening bank.

Perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit biasanya tidak penting untuk menjalankan bisnis. Di bagian depan, kartu kredit dan kartu debit memiliki tanggal penerbitan, tanggal kadaluarsa dan nomor kartu kredit atau debit. Di belakang, mereka biasanya memiliki kode keamanan dan tanda tangan.

Beberapa kartu debit dan kartu kredit memiliki chip untuk pembayaran menggunakan teknologi. Kartu kredit dan debit memiliki Personal Identification Number (PIN) yang harus digunakan pelanggan untuk mengotorisasi pembayaran, dan hal ini kadang bisa bergantung pada jumlah pembelian.

Pembayaran online

Pembayaran online memungkinkan pelanggan membayar barang dan jasa Anda melalui situs web, seperti Paypal dan lainnya. Karena pembayaran online biasanya otomatis, mereka memiliki biaya lebih rendah daripada metode pembayaran manual, seperti cek, wesel, uang tunai.

Metode pembayaran online memudahkan penjualan barang dan layanan secara online. Pembayaran online dapat dilakukan secara otomatis, dan bisa memudahkan pelanggan Anda. Setelah diproses, pembayaran umumnya langsung masuk ke rekening bank, sehingga berisiko rendah terhadap pencurian.

Mata uang digital

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline